Professional Documents
Culture Documents
Pembahasan Rumah Adat - Edit
Pembahasan Rumah Adat - Edit
Unsur-unsur budaya rumah adat Gayo tercermin dalam ukiran dan ornament yang penuh makna.Berikut
beberapa contoh gambar dari ornament yang terdapat pada rumah adat Gayo
RUMAH ADAT BATAK
Rumah bolon merupakan rumah adat suku Batak yang berasal dari daerah di Provinsi Sumatera Utara.
Rumah adat suku Batak Toba disebut juga "Rumah Bolon". Rumah ini berbentuk panggung dengan bahan utama
bangunan berupa kayu. Hal yang paling menarik perhatian adalah bentuk atapnya yang melengkung dan runcing di tiap
ujungnya. Di balik bentuknya yang unik, ternyata rumah adat suku Batak ini memiliki makna dan arti tersendiri.
Ciri khas rumah adat batak diantaranya pada rumah bolon yang persegi empat dengan gaya rumah panggung. Rumah ini
biasanya memiliki tinggi 1,75 meter dari dataran atau tanah. Tinggi pintunya sekitar 1,5 meter dan lebar 80 cm dengan
bentuk menjorok ke area dalam.
Tampak Samping
Pondasi rumah bolon
menggunakan pondasi Rumah Adat Batak Memiliki Beberapa Bagian,
umpak.Dimana batu sebagai Yakni:
tumpuan dari kolom kayu yang Bagian depan baggian Tengah dan bagian belakang.
berdiri diatasnya.Tinggi pondasi
berdiameter 50-60 cm.atau
tiangnya berjarak antara 90-100
cm ,bentuknay bulat
berdiameter sekitar 40 cm.
Bahan pembuatan rumah Gadang
Rumah Gadang merupakan rumah milik bersama sebuah kaum (keluarga besar). Dalam pembangunan rumah di atas tanah kaum
dilakukan secara gotong royong, tapi yang bertanggung jawab dalam proses pembangunannya adalah tukang kayu. Tukang yang
dikatakan sebagai tukang ahli adalah tukang yang dapat memanfaatkan setiap bahan yang tersedia menurut kondisi atau biasanya disebut
indak tukang mambuang kayu (tidak tukang membuang kayu). Karena setiap kayu ada manfaatnya dan dapat digunakan secara tepat jika
tukangnya adalah tukang ahli.
Berikut bahan-bahan dalam membuat rumah Gadang:
Kayu merupakan unsur terpenting dalam membangun rumah Gadang, khususnya untuk tonggak tuo.
Ijuk digunakan untuk membuat atap rumah. Jerami Selain ijuk , jerami juga digunakan untuk membuat atap rumah.
Bambu digunakan untuk membuat dinding pada bagian belakang rumah.
Papan merupakan kayu yang dibelah tipis sekitar 3-5 centimeter (cm) dan digunakan untuk membuat dinding.
RUMAH MINANGKABAU
Rumah adat khas Minangkabau ini lebih dikenal dengan sebutan 'rumah
bagonjong’ (gadang). Karakteristik bangunan berarsitektur khas Minangkabau
memang mudah dikenali. Hal ini membuatnya menjadi identitas masyarakat
Sumatra Barat. Menurut sejarah aslinya, tidak semua wilayah di Sumatera Barat
dapat dibangun rumah adat seperti ini. Rumah bagonjong hanya didirikan di
kawasan tertentu yang berstatus nagari.
Rumah bagonjong menurut aturan aslinya memiliki beberapa karakteristik atau
ketentuan khusus. Karakteristik tersebut antara lain jumlah ruangan yang
ditentukan dari jumlah perempuan yang menghuni rumah tersebut. Rumah
bagonjong biasa didirikan di atas tanah milik keluarga induk dalam suatu suku
atau kaum. Rumah ini diwariskan antar generasi berdasarkan garis keturunan
perempuan, sesuai asas matrilineal yang dianut masyarakat Minangkabau.