PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PENGANTAR
DEFINISI PSIKOLOGI

 Psychology is the science of the activities of individual in

relation to the environment (Woodworth).
 Psychology is the positive science of behavior (Watson).
 Psychology is the science of human behavior and
experience (Cruze).
 Psychology deals with the responses to any and every
kind of situation that life presents. Responses or behavior
include all forms of processes, adjustments, activities,
and experiences of the organism (Charles E. Skinner).
DEFINISI PENDIDIKAN

 Education can be defined as the process of imparting or

acquiring knowledge and habits through instruction or
study.
 The process of bringing desirable change into the
behavior of human beings.
 The process of receiving or giving systematic instruction,
especially at a school or university.
DEFINISI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

 Educational psychology has been described as a discipline

uniquely focused upon “the systematic study of the
individual in context” (Berliner & Calfee, 1996, p. 6).

 Educational psychology focuses on the application of

psychology to the understanding of learners and the
learning environment (Handbook of Psychology Vol. 7 –
Educational Psychology, 2003, p.17)
DEFINISI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

 Educational psychology is a branch of psychology

concerned especially with increasing the efficiency of
learning by applying psychological knowledge about
learning and motivation to practices and procedures in
school (Wolman: A dictionary of behavioral science)

 Educational Psychology is the discipline concerned with

teaching and learning processes; applies the methods and
theories of psychology and has its own as well (Woolfolk,
1995).
DEFINISI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

 Educational psychology is that branch of psychology,

which deals with teaching and learning. It takes its
meaning from education, social process, and from
psychology, a behavioral science (Skinner).

 Penerapan prinsip-prinsip psikologi dalam lingkup

pendidikan sehingga proses belajar mengajar dapat
dilekukan secara optimal (Slavin, 2006).

 Suatu studi yang sistematik tentang perkembangan

individu dalam lingkup pendidikan (Gage & Berliner, 1998).
SUBJEK KAJIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN

INDIVIDU

KOMUNITAS

ORGANISASI
PENERAPAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM PROSES
PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN
Memilih TUJUAN PEMBELAJARAN

 Tujuan yang “baik”

 Menarik? Apa yang membuat menarik?

 Tercapai? Haruskah tercapai? Bagaimana bila tidak

tercapai?

 Unsur-unsur apakah yang perlu ada dalam suatu tujuan

pembelajaran?

 Dasar pertimbangan penetapan tujuan?

TUJUAN PEMBELAJARAN
(berdasarkan pengalaman sebagai mahasiswa)
 Tujuan yang “baik”

 Menarik? Apa yang membuat menarik?

 Tercapai? Haruskah tercapai? Bagaimana bila tidak

tercapai?

Evaluasi

 Unsur-unsur apakah yang perlu ada dalam suatu tujuan

pembelajaran?
 Haruskah menarik? Mengapa?

 Dasar pertimbangan penetapan tujuan?

Unsur-unsur apakah yang perlu ada
dalam suatu tujuan pembelajaran?
 Menarik – utk mengikuti mk

 Update – sesuai dg kebutuhan saat ini

 Evidence-based

 Relevansi, aplikasi terutama utk diterapkan di komunitas

 Metode mendukung pencapaian tujuan pembelajaran

 Sarana dan prasarana – teknologi, ruangan kelas, alat praktek

 Kompetensi dosen – sesuai dg kebutuhan mata kuliah

 Komunikasi (?)
Dasar pertimbangan yang perlu dalam
menetapkan tujuan pembelajaran?
 Kompetensi – berdasarkan kurikulum yg ingin dicapai

 Sesuai dg kebutuhan siswa misal: memperoleh nilai (?),

aplikasi ilmu di masyarakat

 Evidence-based – konten mata kuliah (pengetahuan,

metode)

 Karakteristik siswa

 Waktu – kapan mata kuliah itu diberikan