METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Dr. AGUS RETNANTO, M.Pd.

Rumah :
Jl. Sumberan No 30 RT 01/RW IV Desa Pamotan- Kec. Pamotan-Kab.
Rembang
HP.081325209250
081228968550

Kantor :
Gedung Perpustakaan Lantai I IAIN KUDUS
 PENELITIAN KUANTITATIF:
KONSEP DASAR

• Penelitian kuantitatif : penyelidikan suatu

masalah tertentu, didasarkan pada pengujian
teori, diukur dengan angka, dan dianalisis
dengan statistik
• Tujuan: untuk menentukan apakah generalisasi
teori yang diprediksikan sesuai dengan
kenyataan
 HAKIKAT PENELITIAN
(1) Adanya logika proses berpikir yang
dinyatakan secara eksplisit. ( pengumpulan
data, mengolah, menafsirkan, menguji data
sampai pada penarikan kesimpulan).
(2) Adanya informasi yang dikumpulkan secara
empiris dan sistematis. Sehingga sumber
data menggambarkan apa yang terjadi di
lapangan (kenyataan empirik), dengan jenis
dan sifat data sesuai dengan aspek-aspek
masalah yang sedang dikaji sebagaimana
dikehendaki oleh peneliti (Nico L. Kana,
1997: 2-3).
 ASUMSI PENELITIAN KUANTITATIF
• Kenyataan bersifat obyektif, di luar dan bebas dari peneliti
• Peneliti harus terlepas dan bebas dari apa yang diteliti
• Nilai yang dianut peneliti tidak boleh mengganggu atau
bagian dari penelitian
• Penelitian didasarkan pada bentuk logika dan teori deduktif
serta hipotesisi diuji secara sebab akibat
• Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan
generalisasi yang memberikan sumbangan pada teori yang
memungkinkan peneliti melakukan prediksi, eksplanasi, dan
memehami fenomena
(Richadson, 1999) .
 KARAKTERISTIK UMUM
• Kuantitatif mengarah pada
data yang reliabel yang
didasarkan pada populasi
dan dapat digeneralisasikan
sehingga memungkinkan
untuk menetapkan
hubungan sebab akibat
• Kualitatif mengarah pada
(proses) data yang kaya,
detail, dan valid yang
memberikan sumbangan
pada pemahaman konteks
secara mendalam, di mana
fenomena yang dikaji
berada
 BEBERAPA PERBEDAAN
KUANTITATIF KUALITATIF
Pertanyaan Berapa banyak? Tingkat hubungan? Apa? Mengapa? (klasifikasi,
penelitian (Hitungan, pengaruh) makna)

Pendekatan Terkontrol dg ketat (orientasi pada Fleksibel, alamiah (orientasi

hasil) proses)
Penalaran Deduktif Induktif
Hipotesis Pengujian Penyusunan (generasi)
Sampling Statistik (ditentukan sebelumnya) Purposif (berkembang)
Pengukuran Psikososial/fisiologis (pandangan Peneliti sebagai instrumen
“outsider”) (pandangan “insider”)
Reduksi data Numerik (statistik) Kata/kategori/tema
Analisis data Inferensi/estimasi statisik Koding, kategorisasi, komparasi
 Penelitian Kuantitatif
• FokusVariabel Variasi karakteristik unit pengamatan
• Variabel: karakteristik yang bervariasi.
• Angka: karakteristik dilambangkan dengan angka. Setiap
variasi menggunakan (lambang) angka yang berbeda.
• Pengukuran: proses pemberian angka pada karakteristik.
• Skor: angka hasil pengukuran.
• Data: kumpulan hasil pengukuran yang berupa skor.
• Prosedurditentukan secara detil pada tahap perencanaan.
• Pelaksanaan konsisten dengan perencanaan
• Jenis: deskriptif, eksperimen
 VARIABEL PENELITIAN KUANTITATIF

• Dilihat konsepnya: Faktual & Konseptual

• Dilihat Hub. Fungsionalnya: Independent &
Dependent, Kontrol, Intervening (antara),
Anteseden
• Dilihat Jenis Hub. Antar Variabel:
- Hub. Simetris
- Hub. Asimetris
- Hub. Timbal Balik
 KONSTELASI
HUB. VARIABEL

• KorelasionalVariabel X & Y
• Hubungan Bivariat (X dg Y)
• Hubungan Multivariat (X1, X2 …
dengan Y)
 CONTOH:
PENGARUH PERILAKU KEBERAGAMAAN KELUARGA (X1) DAN INTENSITAS
IBADAH (X2) TERHADAP SIKAP REMAJA PADA AGAMA (Y)

X1
X1

Y
Y

X2
X2
• Diferensial/Komparatif:
X (kategoris), Y (Kontinum)
Ada/tidaknya perlakuan pada X:
*Eksperimen ada perlakuan pada X
Kategori XKelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Perbedaan Y akibat perlakuan.
+Sejatiintervensi dari peneliti pada X
+Semutidak ada intervensi peneliti pada X
+Subyek tunggal: 2 kali perlakuan
+Perlakuan tunggal: Xkelompok yg berbeda
*Ex post factotidak ada perlakuan pada X
 CONTOH:
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN (X1) DAN MOTIVASI BELAJAR
(X2) TERHADAP HASIL BELAJAR (Y)

METODE (A) INQUIRI (A1) RESITASI (A2) TOTAL

MOTIVASI (B) (B)
TINGGI Ŷ11 Ŷ21 Ŷ.1
(B1)
RENDAH Ŷ12 Ŷ22 Ŷ.2
(B2)
TOTAL Ŷ1. Ŷ2. Ŷ..
(A)
BAGAN METODE ILMIAH (KUANTITATIF)
MASALAH

Logika Deduktif

KHAZANAH ILMU KERANGKA PIKIR

Koherensi

HIPOTESIS

Logika Induktif
Korespondensi

TERUJI UJI HIPOTESIS TAK TERUJI

 PROSES PENELITIAN
MASALAH:
-Latar belakang
-Identifikasi
-Pembatasan
-Perumusan

PROSES TEORITIK: PROSES EMPIRIS:

-Deskripsi Teori -Def. Operasional Var.
-Kerangka Berpikir -Sampling
-Perumusan Hipotesis -TPD, & TPA

HIPOTESIS DATA

PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGAMB.KESIMPULAN
 PROSES OPERASIONAL
PERUMUSAN
MASALAH

VARIABEL X VARIABEL Y

TEORI TEORI TEORI TEORI

ANALISIS ANALISIS ANALISIS ANALISIS

SINTESIS SINTESIS
TEORI X TEORI Y

KERANGKA
KONSTRUK BERPIKIR XY KONSTRUK
 DEFINISI DEFINISI
OPERASIONAL PENGAJUAN OPERASIONAL
HIPOTESIS XY

KISI-KISI INSTR.X KISI-KISI INSTR.Y

SUMBER SUMBER
INSTRUMEN INFORMASI X INFORMASI Y INSTRUMEN

DATA PENGUJIAN DATA

EMPIRIS VAR.X HIPOTESIS XY EMPIRIS VAR.Y

KESIMPULAN
 PROSEDUR INSTRUMEN
1. Telaah teori relevan
2. Kontruk teori (definisi konseptual & operasional)
3. Dimensi dan Indikator
4. Membuat kisi-kisi
5. Menulis butir instrumen
6. Proses validasi konsep (kontruk & konten)
7. Perbaikan instrumen pasca penilaian
8. Reproduksi terbatas (instrumen siap uji coba)
9. Proses validasi empiris (kriteria)
10. Finalisasi instrumen pasca uji coba
11. Instrumen siap pakai
 UJI VALIDITAS INSTRUMEN
VALIDITAS INSTRUMEN

TEORITIK EMPIRIK

KONSTRUK KONTEN INTERNAL EKSTERNAL

R - BUTIR PREDIKTIF

SKOR KONTINUM SKOR PILAH

(1,2,3,4,5) (0,1)

R – PRODUCT MOMENT R – POINT BISERIAL

 UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
RELIABILITAS
INSTRUMEN
KONSISTENSI KONSISTENSI
TANGGAPAN GAB. ITEM

EKWIVALENSI TEST RETEST

R – PRODUCT MOMENT

SKOR KONTINUM SKOR PILAH

(1,2,3,4,5) (0,1)

ALPHA CRONBACH KR-20

 DEFINISI DEFINISI
OPERASIONAL PENGAJUAN OPERASIONAL
HIPOTESIS XY

KISI-KISI INSTR.X KISI-KISI INSTR.Y

SUMBER SUMBER
INSTRUMEN INFORMASI X INFORMASI Y INSTRUMEN

DATA PENGUJIAN DATA

EMPIRIS VAR.X HIPOTESIS XY EMPIRIS VAR.Y

KESIMPULAN