Konsep Bahasa Dan Fungsi Bahasa

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

KONSEP BAHASA

DAN FUNGSI
BAHASA
DR.SUCI BUDIWATY, SS,M.HUM
KONSEP BAHASA

Dalam bidang akademik bahasa Indonesia Begitu pentingnya bahasa sebagai sebagai
telah menunjukkan peranannya dalam sarana komunikasi. Batasan atau pengertian
berbagai disiplin ilmu melalui bentuk- BAHASA adalah sarana komunikasi antar
bentuk tulisan ilmiah seperti makalah dan anggota masyarakat dalam menyampaikan ide
skripsi. dan perasaan secara lisan atau tulis.

Konsepsi bahasa tersebut menunjukkan bahwa Bahasa yang baik dikembangkan oleh
sistem lambang bunyi ujaran dan lambang pemakainya berdasarkan kaidah-kaidahnya
tulisan digunakan untuk berkomunikasi dalam yang tertata dalam suatu sistem.
masyarakat dan lingkungan akademik.
Kaidah bahasa dalam sistem tersebut mencakup beberapa hal berikut.

Sistem lambang yang Berdasarkan kesepakatan Lambang sebagai huruf (fonemis)


bermakna dapat dipahami masyarakat pemakainya, bersifat manasuka atau
dengan baik oleh sistem bahasa itu bersifat kesepakatan pemakainya
masyarakatnya konvensional. (arbitrer)

Sistem lambang yang Sistem lambang itu Sistem lambang bahasa itu
terbatas itu (A—Z: 26 huruf) (fonemis) tidak sama dibentuk berdasarkan aturan
mampu menghasilkan kata, dengan sistem lambang yang bersifat universal
bentukan kata, frasa, klausa, bahasa lain seperti sistem sehingga dapat sama dengan
dan kalimat yan tidak lambang bahasa Jepang sistem lambang bahasa lain.
terbatas dan sangat (Lambang hirakana atau Unsur dalam sistem lambang
produktif. silabis) tersebut menunjukkan bahwa
bahasa itu bersifat unik, khas,
dan dapat dipahami
masyarakat
FUNGSI BAHASA

Fungsi ekspresi dalam Bahasa

Ekspresi dalam bahasa juga mencerminkan nilai-nilai


Salah satu fungsi utama ekspresi dalam budaya dan norma-norma sosial dalam suatu
bahasa adalah untuk mengekspresikan masyarakat. Contohnya, kata-kata atau frase yang
emosi. Manusia menggunakan bahasa untuk digunakan dalam bahasa sehari-hari sering kali
menyampaikan perasaan seperti sukacita, mencerminkan adat istiadat, kepercayaan, atau tradisi
kesedihan, marah, takut, kejutan, dan tertentu dalam masyarakat tersebut. Bahasa
lain-lain. Contohnya, kata-kata seperti membentuk identitas individu dan budaya.
"senang", "sedih", "marah", dan "takut"
digunakan untuk mengekspresikan emosi Bahasa juga digunakan sebagai alat untuk ekspresi
tersebut. kreativitas, termasuk dalam puisi, sastra, musik, dan
seni lainnya. Ekspresi bahasa dalam karya seni
seringkali digunakan untuk menyampaikan makna dan
emosi secara mendalam.
Fungsi komunikasi dalam Bahasa

Bahasa digunakan untuk berkomunikasi Fungsi utama dari komunikasi adalah untuk mengirim
dengan orang lain dalam kehidupan dan menerima informasi. Melalui bahasa, individu dapat
sehari-hari. Melalui ekspresi, seseorang menyampaikan ide, gagasan, fakta, dan pandangan
dapat menyampaikan informasi, kepada orang lain.
bertukar pikiran, meminta bantuan,
memberikan instruksi, dan berinteraksi
secara sosial dengan orang lain.
Komunikasi dalam bahasa memungkinkan
individu untuk membentuk dan memelihara
Komunikasi bahasa memungkinkan individu untuk hubungan sosial dengan orang lain. Melalui
bernegosiasi, mencapai kesepakatan, dan interaksi verbal, orang dapat mengembangkan
menyelesaikan konflik. Dalam situasi konflik, persahabatan, kolaborasi, dan kerjasama
komunikasi yang efektif dapat membantu dengan sesama.
menemukan solusi yang memuaskan bagi semua
pihak terlibat.
fungsi adaptasi dan integrasi dalam bahasa

FUNGSI ADAPTASI Memfasilitasi Komunikasi yang Efektif:


Kemampuan untuk beradaptasi
memungkinkan individu untuk
Penyesuaian dengan Konteks: Adaptasi dalam berkomunikasi dengan lebih efektif dengan
bahasa merujuk pada kemampuan seseorang untuk orang lain. Dengan mengubah gaya, nada,
menyesuaikan gaya, struktur, dan pilihan kata atau kosakata sesuai dengan kebutuhan,
sesuai dengan konteks komunikasi tertentu. Ini seseorang dapat memastikan pesannya
termasuk memilih bahasa yang sesuai untuk lebih mudah dipahami dan diterima oleh
audiens tertentu, situasi, atau kebutuhan audiens.
komunikatif.

Menghormati dan Menghargai Kebudayaan: Adaptasi bahasa juga merupakan tanda penghargaan
terhadap keberagaman budaya. Menyesuaikan cara berkomunikasi dengan norma-norma budaya
setempat menunjukkan kesediaan untuk menghormati kebiasaan, nilai-nilai, dan kepercayaan orang
lain.
FUNGSI INTEGRASI

Penguatan Identitas Kelompok: Integrasi


bahasa dapat memperkuat identitas
Menghubungkan dan Menyatukan: Integrasi kelompok atau komunitas tertentu. Melalui
dalam bahasa merujuk pada kemampuan penggunaan bahasa yang seragam atau
untuk menggabungkan berbagai bahasa, penggabungan elemen-elemen dari berbagai
dialek, atau register untuk menciptakan bahasa atau dialek, individu merasa lebih
komunikasi yang menyelaraskan dan terikat dengan identitas budaya atau
menghubungkan kelompok atau individu yang kelompok mereka.
berbeda.

Mendorong Kolaborasi dan Kerjasama: Integrasi bahasa juga memfasilitasi kolaborasi dan
kerjasama antara individu atau kelompok yang berbeda latar belakang bahasa. Dengan
menggunakan bahasa yang umum dipahami atau menciptakan pemahaman bersama tentang
kosakata, struktur, dan norma-norma bahasa, orang dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama.
fungsi kontrol sosial (direktif dalam Bahasa)

Kontrol sosial dalam bahasa merujuk pada penggunaan bahasa untuk mempengaruhi perilaku atau
tindakan seseorang sesuai dengan norma-norma sosial, nilai-nilai, atau aturan yang berlaku dalam
masyarakat. Fungsi kontrol sosial dalam bahasa dapat dilakukan melalui ekspresi direktif.

Memberikan Perintah atau Instruksi:


Mengatur Perilaku Sosial: Bahasa
Ekspresi direktif digunakan untuk
digunakan untuk mengatur perilaku sosial
memberikan perintah atau instruksi
dalam masyarakat. Misalnya, penggunaan
kepada orang lain. Ini mencakup
ungkapan sopan seperti "Terima kasih" atau
penggunaan kata kerja imperatif atau
"Maaf" dapat mempengaruhi interaksi
kalimat perintah untuk meminta
sosial dan menunjukkan penghargaan atau
seseorang melakukan sesuatu, seperti
penyesalan.
"Silakan duduk" atau "Tutup pintu".
Memberikan Saran atau Nasihat: Bahasa
Menegakkan Norma-norma Sosial:
digunakan untuk memberikan saran atau
Ekspresi direktif juga digunakan untuk
nasihat kepada orang lain tentang perilaku atau
menegakkan norma-norma sosial dan aturan
tindakan yang dianggap sesuai dengan norma-
yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya,
norma sosial atau nilai-nilai tertentu. Misalnya,
peringatan seperti "Jangan parkir di
ungkapan seperti "Sebaiknya kamu tidak
tempat yang dilarang" atau "Silakan
merokok" atau "Lebih baik kamu datang lebih
berbicara dengan tenang" bertujuan untuk
awal" merupakan bentuk nasihat yang
memastikan kepatuhan terhadap aturan
bertujuan untuk memengaruhi perilaku
dan norma yang telah ditetapkan.
seseorang.

Menegakkan Keadilan dan Keteraturan: Penggunaan bahasa


dalam ekspresi direktif juga bertujuan untuk menegakkan
keadilan dan keteraturan dalam masyarakat. Misalnya,
perintah seperti "Tolong jaga antrean" atau "Ikuti aturan lalu
lintas" membantu menjaga ketertiban dan keamanan dalam
kehidupan sehari-hari.
Gorys Keraf menambahkan beberapa fungsi lain sebagai pelengkap
fungsi utama

Fungsi lebih mengenal Fungsi lebih memahami orang Fungsi belajar mengamati
kemampuan diri sendiri lain; dunia, bidang ilmu di
sekitar dengan cermat.

Fungsi mengembangkan Fungsi mengembangkan


atau memengaruhi orang Fungsi mengembangkan
proses berpikir yang
lain dengan baik dan kemungkinan kecerdasan
jelas, runtut, teratur,
menarik (fatik). (Keraf, ganda
terarah, dan logis
1994: 3-10

Fungsi membangun dan Fungsi menciptakan


Fungsi membentuk berbagai kreativitas baru
mengembangkan profesi
karakter diri (Widiono, 2005: 11-18)
diri
Posisi Bahasa Indonesia diidentifikasikan menjadi bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa
negara, dan bahasa standar.

Fungsi bahasa persatuan adalah pemersatu suku bangsa, yaitu pemersatu suku, agama, ras dan
antar golongan (SARA) bagi suku bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Fungsi
pemersatu ini (heterogenitas/kebhinekaan) sudah dicanangkan dalam Sumpah Pemuda 28
Oktober 1928

Fungsi Bahasa Nasional adalah fungsi jati diri


Bangsa Indonesia bila berkomunikasi pada dunia luar
Indonesia. Fungsi bahasa nasional ini dirinci atas
bagian berikut:

Fungsi lambang Fungsi sarana Fungsi pemersatu


Fungsi Identitas hubungan antarwarga, lapisan masyarakat:
kebanggaan
nasional di mata antardaerah, dan sosial, budaya, suku
kebangsaan
internasional. antar budaya. bangsa, dan Bahasa.
Indonesia.
Fungsi bahasa negara adalah bahasa yang digunakan dalam administrasi negara untuk
berbagai aktivitas dengan rincian berikut:

Fungsi bahasa sebagai


Fungsi bahasa sebagai pengantar resmi belajar di
administrasi kenegaraan, sekolah dan perguruan tinggi

Fungsi bahasa sebagai perencanaan dan


Fungsi bahasa sebagai bahasa resmi
pelaksanaan pembangunan bagi negara
berkebudayaan dan ilmu teknologi (ILTEK)
Indonesia sebagai negara berkembang
Fungsi bahasa baku (bahasa standar) merupakan bahasa yang digunakan dalam pertemuan
sangat resmi. Fungsi bahasa baku itu berfungsi sebagai berikut

Fungsi pemersatu sosial, budaya, dan Fungsi penanda kepribadian bersuara dan
bahasa berkomunikasi

Fungsi penambah kewibawaan sebagai Fungsi penanda acuan ilmiah dan penuisan
pejabat dan intelektual tulisan ilmiah

Keempat posisi atau kedudukan bahasa Indonesia itu mempunyai fungsi keterkaitan antar
unsur. Posisi dan fungsi tersebut merupakan kekuatan bangsa Indonesia dan merupakan
jati diri Bangsa Indonesia yang kokoh dan mandiri. Dengan keempat posisi itu, bahasa
Indonesia sangat dikenal di mata dunia.

You might also like