TINJAUAN ASPEK PRODUKSI PT.

PERTAMINA EP ASSET 2
PRABUMULIH FIELD

linkedin.com/pertamina-ep +62-21-5997-4000
 Our Team

CHAIRMAN
MUHAMMAD HIDAYAT
TRESNADI

MEMBER MEMBER
RIZKY PUTRA MUHAMMAD RIZQI
GUSTAMAN SANYOTO
 OUTLINE

OVERVIEW PT PERTAMINA EP
ASSET 2PRABUMULIH FIELD STASIUN PENGUMPUL OGAN
01 04

ASPEK RESERVOIR ASPEK FASILITAS PPP

02 05 PRABUMULIH

ASPEK PRODUKSI
KESIMPULAN
03 SUMURAN 06
OVERVIEW PRABUMULIH FIELD
OVERVIEW PT.PERTAMINA EP ASSET 2

PENDOPO ADERA FIELD

FIELD
ASSET 2
PRABUMULIH
LIMAU FIELD FIELD
OVERVIEW PRABUMULIH FIELD

OGAN
 OVERVIEW PRABUMULIH FIELD
RATA – RATA
TOTAL PENGIRIMAN
STASIUN PENGUMPUL PENGIRIMAN KE PPP,
KE PPP,BBLS
UMUM BBLS
(JANUARI 2019)
(JANUARI 2019)

TANJUNG TIGA 77.545,004 2.501,452

GUNUNG
36.667,73 1.183,15
KEMALA
ASPEK RESERVOIR
 ASPEK RESERVOIR
OGN-24 A
A G
G E
E

STATES
LETTER
STATES
LETTER
STRATIGRAPHIC
STRATIGRAPHIC TECTONIC GEO
GEO

ZONES
ZONES
BLOW
BLOW
UNIT
UNIT PULUNGGONO, 1992 HI
HI

Y.
M. Y.
EPOCH
EPOCH

M.

COMPRESSION
COMPRESSION
N
N 23
23 Th
Th
PLEISTOCENE
PLEISTOCENE N
N 22
22
ALLUVIAL
ALLUVIAL
N
N 21
21

REGRESSIVE
TRANSGRESSIVE REGRESSIVE
PLIOCENE
PLIOCENE

SEDIMENTS
KASAI
KASAI

SEDIMENTS
N
N 20
20

BRF N
N 19
19 FORMATION
FORMATION
5
5 N
N 18
18 Tg
Tg Syn
Syn

LATE
M I O C E N E

MIDDLE LATE
N
N 17
17 MUARA
MUARA ENIM
ENIM

Sparse TAF
FORMATION
FORMATION
Inversi Spike 10
10
N
N 16
16

MIDDLE
N
N 15
15
N
N 14
14
AIR
AIR BENAKAT
BENAKAT

3
3
N
N 13
13

TRANSGRESSIVE
FORMATION
FORMATION
N
N 12
12
N
N 11
11

SEDIMENTS
SEDIMENTS SEDIMENTS
a1-a2

Tf
Tf

2
2
N
N 10
10
15
15 N
N99 GUMAI
GUMAI
N
N88 FORMATION
FORMATION

1
1
N
N77

EARLY
BRF

EARLY
BRF
N
N66

O L I G O C E N E
20
20

5
5
Post
Post rr
a0-2
-2 N
N55
UPPER
UPPER TAF
TAF

INFILLINGS
INFILLINGS
SEDIMENTS
Te
Te
LOWER
LOWER TAF
TAF
N
N44

N
O N
a03-5
-5 25
25

LATE
LATE

I O
4
P
P 22
22 LAHAT
LAHAT

1 -- 4
FORMATION
FORMATION

S I
1
A,A2,B,C S
S

N S
P
P 21
21
30
30

E N
EARLY
LATE EARLY
P
P 20
20

-Td
Tc-Td

T E
T
P
P 19
19

Tc
EOCENE
EOCENE
35
35
P
P 18
18

D,E,F,G P
P 17
17 KIKIM
KIKIM FORMATION
FORMATION

LATE
P
P 16
16

P
P 15
15 Tb
Tb
40
40
P
P 14
14

METAMORFIC COMPRESSION
BSM / Paleogen Sed. PRE
PRE TERTIARY
TERTIARY EXTRUSSIVE /
INTRUSSIVE

Play terbukti Modified from Ryacu

Play eksplorasi
KOLOM STRATIGRAFI
ASPEK PRODUKSI SUMURAN – STASIUN PENGUMPUL OGAN
ASPEK PRODUKSI SUMURAN
METODE PRODUKSI

NATURAL FLOW ARTIFICIAL LIFT

GAS LIFT ESP / REDA SRP HPU

 NATURAL FLOW

dP/dZ (Gradien tekanan)

Insert an image
masih cukup

Fluida mampu mengalir

sendiri ke permukaan

Tidak perlu tenaga untuk

pengangkatan fluida ke
permukaan
 ARTIFICIAL LIFT

dP/dZ (Gradien tekanan)

tidak cukup

Fluida tidak mampu

P vs Depth

0
0 200 400 600 800 1000 1200 mengalir sendiri ke
500
permukaan
1000
Depth, ft

1500

2000
Diperlukan tenaga untuk
2500
pengangkatan fluida ke
3000 permukaan
Pressure, Psia
 ARTIFICIAL LIFT
GAS LIFT PUMPING
GAS LIFT

Injeksi gas ke dalam

sumur produksi

Menambah GLR fluida

produksi yang ada

Mengurangi dP/ dZ yang

ada

Fluida mampu terangkat

ke permukaan
PUMPING

Tidak mengubah nilai

dP/dZ yang ada

Menambah tekanan ke
dalam sumur

Fluida mampu terangkat

ke permukaan
JENIS – JENIS POMPA DI OGAN, PRABUMULIH FIELD

ELECTRIC
SUCKER ROD PUMP HYDRAULIC PUMP
SUBMERSIBLE PUMP
(SRP) UNIT (HPU)
(ESP) / REDA
ESP

ESP = Pompa sentrifugal yang

dibenamkan di fluida level sumur

Prinsip Dasar Penggerak : Energi

Listrik Energi Mekanik

Impeller akan memberikan energi

kinetic ke fluida dan difusser akan
mengubah EK menjadi tekanan
SRP

SRP = Prime Mover + Beam

Pumping Unit + Rod String

Prinsip Dasar Penggerak : Energi

Listrik Energi Mekanik

Downstroke Working
barrel turun Bola di
plunger naik Fluida
masuk ke working barrel
Upstroke Working barrlel
naik Bola di plunger menutup
Fluida terangkat ke
permukaan
HPU

HPU = Pengangkatan fluida

dengan batuan power fluid

Prinsip Dasar Penggerak :

Energi Listrik Energi
Mekanik

Tekanan yang diberikan oleh pompa

akan diteruskan ke power fluid dan
akan mendesak fluida produksi
sehingga naik ke permukaan
SCREENING CRITERIA ARTIFICIAL LIFT
STASIUN PENGUMPUL OGAN
 STASIUN PENGUMPUL OGAN

Biru = Minyak Jingga = Air

Hitam = Gas
FLOWLINE

Pipa alir sumur menuju header stasiun pengumpul yang ada

Diameter rata - rata flowline di Ogan = 3 Inch

Memiliki pressure loss tertentu

MANIFOLD

Menyeragamkan tekanan dari masing – masing flowline

Manifold di Ogan = Membagi aliran ke grup dan test

Aliran menuju Header setelah dari Manifold

HEADER

Pipa alir setelah manifold

Pipa masuk ke separator

Header di Ogan = Grup dan Test

SEPARATOR

Pemisah antar fasa fluida (gas, air dan minyak)

Separator di Ogan = Grup dan Test

Tekanan separator di Ogan = Low dan High

GAS SCRUBBER

• Memisahkan gas dengan cairan

• Aliran cairan setelah scrubber menuju
Tangki
• Aliran gas setelah scrubber menuju Flare
INHIBITOR PUMP

• Pemompa scale inhibitor menuju sumur dan

header
• Memperlambat laju scalling
WASH TANK

• Memisahkan cairan dan pengotor

• Aliran setelah dari wash tank menuju tangki
penampung
TANGKI PENAMPUNG

• Mengumpulkan cairan dari wash tank

• Cairan setelah dari tangki akan dipompa ke
SPU Tanjung Tiga
POMPA

Memompa minyak dari tangki penampung ke

stasiun pengumpul utama Tanjung Tiga
ASPEK FASILITAS PPP PRABUMULIH
 ASPEK FASILITAS PPP PRABUMULIH

Abu – Abu : Minyak

Biru : Air
Jingga : Uap
Hijau :
Demulsifier
TANGKI PENAMPUNG

• Pengumpul minyak dari masing – masing

SPU yang ada
• Dibedakan berdasarkan SG minyak yang ada
CHEMICAL PUMP

• Pemompa demulsifier ke tangka

• Demulsifier = Pemisah emulsi antara minyak
dan air
• Demulsifier di PPP = MSDS Demulsifier
STEAM BOILER

• Pemanas uap menuju Tangki

• Mengurangi endapan minyak pada minyak
berat
• Temperatur uap per tangki = 20 – 40 oC
PUMPING HOUSE

Pemompa crude oil dari PPP Prabumulih ke

Kilang Minyak 03 Plaju, Palembang
LABORATORIUM PPP PRABUMULIH
LABORATORIUM PPP PRABUMULIH

Parameter Fluida di
Nilai
Laboratorium

Base Sediment & Water (BS&W) Maksimal 50 %

Salt Content (SC) Maksimal 7 PTB

 OVERVIEW PPP PRABUMULIH
RATA – RATA
TOTAL PENGIRIMAN
STASIUN PENGUMPUL PENGIRIMAN KE PPP,
KE PPP,BBLS
UMUM BBLS
(JANUARI 2019)
(JANUARI 2019)

TANJUNG TIGA 77.545,004 2.501,452

GUNUNG
36.667,73 1.183,15
KEMALA

LIMAU GROUP 217.763,761 6.895,605

 OVERVIEW PPP PRABUMULIH

STASIUN PENGUMPUL BS&W, Fraksi SALT CONTENT

UMUM (JANUARI 2019) (JANUARI 2019)

TANJUNG TIGA 0,5 18

GUNUNG
0,58 6,8
KEMALA

LIMAU GROUP 0,5 13,8

 OVERVIEW PPP PRABUMULIH
TotaL pemompaan Net ke KM 03,
BBLS 431.143,66
(JANUARI 2019)
Rata – rata pemompaan Net ke KM
03, BBLS 13.907,86
(JANUARI 2019)
Rata – rata tekanan pompa @ 10 in,
Psi 101,3
(Januari 2019)
Rata – rata tekanan pompa @ 8 in,
Psi 101,3
(Januari 2019)
KESIMPULAN
 ASPEK
RESERVOIR
Petroleum System di Prabumulih Field
Batuan Induk (Source Rock) : Formasi Lahat (Shale)
Batuan Reservoir Minyak : Formasi Talang Akar
(Sandstone)
Batuan Reservoir Gas : Formasi Baturaja (Limestone)
Batuan Penutup (Cap Rock) : Formasi Muara Enim (Shale)
ASPEK PRODUKSI SUMURAN DAN STASIUN
PENGUMPUL OGAN
• Hampir semua sumur di Struktur Ogan, Prabumulih Field menggunakan artificial lift
• Artificial Lift yang kebanyakan digunakan dalam Struktur Ogan adalah Electric Submersible
Pump (ESP)
• Selain ESP, artificial lift yang digunakan di struktur ogan adalah HPU, SRP dan Gas Lift
• Fluida produksi yang ada di Struktur Ogan akan disatukan dan dibersihkan dari pengotor di
Stasiun Pengumpul Ogan sebelum dipompakan ke Stasiun Pengumpul Tanjung Tiga
 ASPEK FASILITAS PPP PRABUMULIH

• PPP Prabumulih merupakan pusat penampungan produksi minyak yang berasal dari SP
Tanjung Tiga, Talang Jimar, Gunung Kemala dan Limau Group.
• Parameter – parameter minyak yang akan diperiksa di PPP Prabumulih adalah Base
Sediment and Water (BS&W) dan Salt Content (SC).
• BS&W serta SC minyak harus memenuhi kriteria mutu batas sebelum dipompakan menuju
KM – 3 di Plaju, Palembang.
Thank you!
Any questions?

www.saipem.com