Materi Remittance Presentasi BNTT - 14 Okt 23

PT.
TRINITI SOLUSI KREATIFINDO
b61233-00395/tskpt-frm/021023 1
Training Agenda:
“Foreign Currency & IDR Remittance Management”
PT BPD Nusa Tenggara Timur (BNTT) - Sabtu, 14 Oktober 2023
PT. TRINITI SOLUSI KREATIFINDO
Time One Day

08.45 – 09.00 Registr atio n/ Join to Z o o m Meeting r o o m
09.00 - 10.30  Workflow Operasional Remittance Valuta Asing dan Rupiah.
 Ketentuan terkait dengan Outgoing & Incoming SWIFT, BI-RTGS, SKNBI dan BI-FAST by Laws
10.30 - 10.45 C o f f e e B r e a k I
10.45 - 12.00  USD Sistem Kliring dan Peraturannya
 USD Cross Border Settlement
Simulasi create Outgoing SWIFT MT 103 (USD Non Bank Settlement), 202 Cover, MT 202 (Interbank USD Settlement)
Simulasi create Outgoing SWIFT MT 300 (FX Trade Confo), MT 320 (MM Trade Confo), MT 518 (Securities Trade Confo)
 EURO, Sistem Kliring Peraturannya
Simulasi create Outgoing SWIFT MT 103 (EURO Non Bank Settlement), 202 Cover, MT 202 (Interbank EURO Settlement)
 JPY, Sistem Kliring Peraturannya
Simulasi create Outgoing SWIFT MT 103 (JPY Non Bank Settlement), 202 Cover, MT 202 (Interbank JPY Settlement)
12.00 - 13.00 L u n c h
13.00 - 15.00  SGD, Sistem Kliring Peraturannya
Simulasi create Outgoing SWIFT MT 103 (SGD Non Bank Settlement), 202 Cover, MT 202 (Interbank SGD Settlement)
 AUD, Sistem Kliring Peraturannya
Simulasi create Outgoing SWIFT MT 103 (AUD Non Bank Settlement), 202 Cover, MT 202 (Interbank AUD Settlement)
 HKD, Sistem Kliring Peraturannya
Simulasi create Outgoing SWIFT MT 103 (HKD Non Bank Settlement), 202 Cover, MT 202 (Interbank HKD Settlement)
 CNY, Sistem Kliring Peraturannya
Simulasi create Outgoing SWIFT MT 103 (CNY Non Bank Settlement), 202 Cover, MT 202 (Interbank CNY Settlement)
15.00 - 15.15 C o f f e e B r e a k I I
15.15 - 17.00  Query MT 940, 950 (Reconciliation & Nostro Balance)
 End to end process secara ST pada Remittance Valuta Asing dan Rupiah
 Mitigasi operasional risk pada ativitas Remittance Valuta Asing & Rupiah
b61233-00395/tskpt-frm/021023 2
Dr. ILA NURUL HAIDAH, SE. MM.
Pengalaman Kerja :
1. Facilitator untuk training di Bidang Treasury, Treasury Operations, Financial Institution

(Counterparty Limit Framework) dan ALMA (Asset Liability Management), Remittance
2. Instruktur dan Mentor SPPUR – IBI (Ikatan Bankir Indonesia)
3. 2021 – Sekarang, Dosen S2 – STIE Cirebon
4. Mei 2022 – Februari 2023 Konsultan pada beberapa Bank.
5. Oktober 2019 – Mei 2022, Maret 2023 – Sekarang : Staff Ahli Treasury PT Bank Ina Perdana TBK.
6. November 2009 – Juni 2019 : Treasury, Investment & Wholesale Operations Head PT Bank Danamon
Indonesia TBK.
7. Agustus 2007 – November 2009 : Treasury Business Management Head PT. OCBC NISP TBK
8. Juni 2000 – Agustus 2007 : Treasury Control Unit Head PT Bank Danamon Indonesia TBK
9. Desember 1995 – Juni 2000 : Treasury Sales & Trading Head PT Bank Nusa Nasional (BNN) TBK.
10. Januari 1995 – November 1995 : Fixed Income Head PT Sinar Mas Sekuritas
11. Januari 1987 – 1995 : Treasury Dealer PT Bank Uppindo TBK.
b61233-00395/tskpt-frm/021023
3
ABSEN
If you are attending, please register through the link below.
1. Scan melalui :
• Camera Phone
• Line apps
Atau : 2. akses ke link: https://forms.gle/bXGKppEqtzAVKWir7
b61233-00395/tskpt-frm/021023 4
Introduction Remittance
b61233-00395/tskpt-frm/021023 5
INTRODUCTION REMITTANCE
DEFINISI
Remittance adalah transaksi pengiriman uang (dana) dalam mata uang
asing (valuta asing) dari dan ke luar negeri atau di dalam negeri. Transfer
IDR adalah transaksi pengiriman uang (dana) dalam mata uang rupiah
(IDR) di dalam negeri.
Perbedaan transaksi remittance dan transfer :
b61233-00395/tskpt-frm/021023 6
b61233-00395/tskpt-frm/021023 7
b61233-00395/tskpt-frm/021023 8
SYARAT & KETENTUAN PENYELENGARAAN TRANSAKSI REMITTANCE
1. Bank Devisa
Penyelenggara transaksi remittance haruslah bank yang telah mendapat ijin atau
berstatus sebagai bank devisa dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
1.1. Bank Devisa adalah bank yang dapat melakukan transaksi dalam mata uang asing
(valuta asing).
1.2. Devisa adalah semua kekayaan (aset) yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran internasional.
1.3 Mata uang asing adalah mata uang lainnya selain rupiah (IDR). Misalkan :
USD, EUR, AUD, JPY ,SGD, HKD, JPY, dll.
2. Anggota SWIFT
Society for Worlwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT) yang berkantor
pusat di Brussel, Belgia. SWIFT adalah sarana telekomunikasi yang digunakan oleh
perbankan di seluruh dunia.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 9
3. Bank Koresponden
Memiliki jaringan bank koresponden di luar negeri atau di negara dimana bank
tersebut akan melakukan transaksi remittance.
3.1 Depository Coresspondent Bank

Bank koresponden dimana sebuah bank memiliki rekening dan menempatkan
dananya pada bank koresponden tersebut.
▪ Nostro Account Rekening bank pada bank di luar negeri.
▪ Vostro Account Rekening bank luar negeri pada bank di dalam negeri.
3.2 Non Depository Coresspondent Bank
Bank koresponden dimana sebuah bank tidak memiliki rekening dan tidak
menempatkan dananya pada bank koresponden tersebut dan tujuannya hanya
untuk keperluan korepondensi saja.
4. Tenaga Pelaksana
Penyelenggara memiliki tenaga pelaksana yang berpengalaman dan memahami semua
peraturan yang terkait transaksi remittance
b61233-00395/tskpt-frm/021023 10
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM TRANSAKSI REMITTANCE
1. Nasabah yaitu pihak yang memberikan instruksi untuk dilakukan transaksi

remittance kepada bank (penyelenggara).
2. Remitting Bank adalah Bank yang mengirimkan instruksi pembayaran kepada pihak
penerima (beneficiary).
2.1 Treasury Operations
2.2 Remittance
3. Nostro Bank Depository Coresspondent Bank dimana Remitting Bank memiliki
rekening dan menaruh dana dalam mata uang asing (valas) dimaksud.
4. Intermediary Bank adalah Bank koresponden di negara tempat dilakukannya proses
kliring untuk mata uang asing (valas) dimaksud dan umumnya adalah Depository
Coresspondent Bank dari bank penerima.
5. Beneficiary Bank adalah Bank pihak penerima (beneficiary) memiliki rekening di
negara tujuan.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 11
STRUKTUR ORGANISASI
Contoh Pada Bank Pemula Devisa
b61233-00395/tskpt-frm/021023 12
STRUKTUR ORGANISASI
Contoh Pada Bank Besar Untuk Remittance/Transfer Dana
Direktur Operations
DirekturRemittance
Centralized Operations
Treasury Operations
BI-RTGS MT 103 u/ Nasabahh Retail, SME, SEMM BI-RTGS & SWIFT MT 103 u/
SKNBI Nasabah FX Wholesale
BI-FAST (Monitoring Threshold) BI-RTGS & SWIFT MT 202 u/
SWIFT 103 u/ Nasabahh Retail, SME, SEMM Interbank/professional
Market
BI-SSSS interface ke BI-RTGS
utk Setelmen SUN & SBSN
b61233-00395/tskpt-frm/021023 13
JENIS TRANSAKSI REMITTANCE

Transaksi remittance terdiri dari 2 (dua) transaksi yaitu :
1. Outgoing Remittance adalah pengiriman uang (dana) ke luar negeri atau dalam negeri.
2. Incoming Remittance adalah penerimaan uang (dana) dari luar negeri atau dalam
negeri.
PENGERTIAN ISTILAH WAKTU DALAM TRANSAKSI REMITTANCE

Dalam menjalankan transaksi remittance terdapat beberapa ketentuan pembatasan yaitu:
3. Cut Off Time
Batas waktu penerimaan aplikasi transaksi remittance oleh bank dari nasabah.
2. TODAY
Transaksi remittance akan diterima oleh bank penerima (beneficiary's bank) pada
hari yang sama.
3. TOM
Transaksi remittance akan diterima oleh bank penerima (beneficiary's bank) pada
keesokan hari (T+1.)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 14
JENIS BIAYA DALAM TRANSAKSI REMITTANCE
Beberapa jenis biaya yang akan dibebankan kepada nasabah dalam transaksi Remittance :
1. Biaya di Bank Pengirim
A. Transaksi Outgoing Remittance
a. Jual beli valuta asing (forex) jika sumber dana nasabah berasal dari rekening rupiah.
b. Biaya provisi.
c. Biaya cable (SWIFT).
B. Transaksi Incoming Remittance
a. Jual beli valuta asing (forex) jika dikreditkan langsung ke rekening rupiah nasabah.
b. Biaya provisi
2. Biaya di Intermediary Bank

2.1 Biaya Full Amount (FA) atau OUR yaitu semua biaya yang timbul dibebankan kepada
nasabah (pengirim).
2.2 SHA (Share) yaitu semua biaya yang timbul disisi pengirim dibebankan kepada nasabah
(pengirim) dan biaya yang timbul disisi penerima dibebankan kepada nasabah (penerima).
2.3 BEN (Beneficiary) yaitu semua biaya yang timbul dibebankan kepada penerima dan dari
nilai pokok (principal amount) yang akan dikirim.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 15
Contoh Outgoing Remittance dengan OUR / Full Amount
b61233-00395/tskpt-frm/021023 16
Contoh Outgoing Remittance dengan SHA / Share
b61233-00395/tskpt-frm/021023 17
Contoh Outgoing Tranfer dengan BEN / Beneficiary
b61233-00395/tskpt-frm/021023 18
REGULASI TERKAIT DENGAN REMITTANCE
UNDANG-UNDANG REPUBLIK
UNDANG-UNDANG REPUBLIK UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 24 TAHUN
INDONESIA NOMOR 3 TAHUN INDONESIA NOMOR 7 TAHUN
1999 TENTANG LALU LINTAS
2011 TENTANG TRANSFER DANA 2011 TENTANG MATA UANG
DEVISA DAN NILAI TUKAR
PERATURAN BANK INDONESIA PERATURAN BANK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 24/7/PBI/2022 DAN
NOMOR 21/2/PBI/2019
NOMOR 17/3/PBI/2015
TENTANG PELAPORAN PADG No. 24/10/PADG/2022
TENTANG KEWAJIBAN PENGGU-
KEGIATAN LALU LINTAS DEVISA TENTANG TRANSAKSI DI PASAR
NAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI
VALUTA ASING
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 22/12/PBI/2020 DAN PERUBA-

HANNYA NOMOR 23/9/PBI/2021 TENTANG PENYELESAIAN TRANSAKSI
BILATERAL MENGGUNAKAN MATA UANG LOKAL MELALUI BANK ACCD
b61233-00395/tskpt-frm/021023 19

PBI No. 24/7/PBI/2022 Tentang Transaksi Di Pasar Valuta Asing. PADG No. 24/10/PADG/2022
TentangPeraturan Pelaksanaan Transaksi di Pasar Valuta Asing. Efektif berlaku 4 Juli 2022.
1. Transaksi valuta asing terhadap rupiah yang dilakukan Antar-Bank sepanjang rentang waktu
pelaksanaan window-time operasi pasar terbuka.
2. Ketentuan baru terkait dengan Jumlah tertentu (threshold) untuk transaksi yang bersifat tunai (FX
Spot) beli Valuta Asing terhadap Rupiah sebesar USD100.000,00 (seratus ribu dolar Amerika
Serikat) atau ekuivalennya per bulan per pelaku transaksi di Pasar Valuta Asing (PBI sebelumnya
adalah USD 25.000)
3. Bank dilarang melakukan transfer dalam Rupiah keluar negeri
4. Bank dilarang memberikan cerukan atau kredit untuk penyelesaian transaksi FX Spot & Derivatif
Valuta Asing terhadap Rupiah
5. Bank dilarang memberikan cerukan atau kredit dalam Rupiah kepada Pihak Bukan Penduduk
6. Bank dilarang membeli Surat Berharga dalam Rupiah yang diterbitkan oleh Pihak Bukan
Penduduk
7. Bank dilarang investasi dalam Rupiah kepada Pihak Bukan Penduduk.
Pelanggaran dikenakan penalty : teguran tertulis dan kewajiban membayar 1% dari nilai transaksi atau
paling sedikit IDR 10 juta atau paling banyak IDR 1 M.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 20
Domestik Pihak asing

Threshold
transaksi Beli Jual Beli Jual
Spot USD 100.000 per bulan per --- USD 100.000 per bulan per ---
nasabah pihak asing
Forward USD 100.000 per bulan per USD 5.000.000 per transaksi USD 1.000.000 per transaksi per USD 5.000.000 per transaksi per
nasabah per nasabah pihak asing atau per posisi per pihak asing
Bank
Selain Forward USD 100.000 per bulan per USD 1.000.000 per transaksi USD 1.000.000 per transaksi per USD 1.000.000 per transaksi per
nasabah per nasabah pihak asing atau per posisi per pihak asing atau per posisi per
Bank Bank
Transfer Rupiah USD 1.000.000 per hari per

Pihak asing.
Catatan :
1. Nilai pembulatan Underlying adalah USD 10.000 terdekat
2. Pada transaksi Swap dan Cross Currency Swap (CCS) dihitung semua leg.
3. PBI No. 18/18/PBI/2016 dan PBI No. 18/19/PBI/2016 dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan ketentuan yang tercantum pada PBI ini.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 21

Dengan Pihak Domestik

Jenis dokumen
Jenis
Transaksi Nilai nominal transaksi Underlying Surat Fotokopi Id
transaksi
transaksi pernyataan & NPWP
Spot > USD 100.000 / bulan   

Pembelia
n ≤ USD 100.000 / bulan   
Pembelian
Derivatif > USD 100.000/bulan   
Forward
≤ USD 100.000/bulan   
Derivatif > USD 5.000.000/transaksi   

Penjualan forward
≤ USD 5.000.000/transaksi   
Penjualan Derivatif > USD 1.000.000   

Selain Forward
≤USD 1.000.000   
Penyelesaian netting transaksi Derivatif valuta asing terhadap Rupiah awal

b61233-00395/tskpt-frm/021023 22

Dengan Pihak Asing

Jenis dokumen
Transaksi Jenis transaksi Nilai nominal transaksi Underlying Surat
transaksi pernyataan
Pembelia Spot > USD 100.000/bulan  

≤ USD.100.000/bulan  
Pembelian
Derivatif Forward > USD 1.000.000/posisi  
≤ USD 1.000.000/posisi  
Penjualan Derivatif Forward > USD 5.000.000/transaksi  

≤ USD 5.000.000/transaksi  
Derivatif Selain > USD 1.000.000/transaksi  
Forward
≤ USD 1.000.000/tramsaksi  
Penyelesaian netting transaksi Derivatif valuta asing terhadap Rupiah awal
b61233-00395/tskpt-frm/021023 23
Jenis Underlying  PADG No. 24/10/PADG/2022 Lampiran V
I. TRANSAKSI BERJALAN (CURRENT ACCOUNT)

A. Dokumen Underlying Transaksi yang Bersifat Final
1. Bukti kegiatan ekspor dan impor barang dan/atau jasa Indonesia, mencakup:
a. Pemberitahuan Impor Barang;
b. Pemberitahuan Ekspor Barang;
c. letter of credit dan perubahan letter of credit; dan
d. wesel.
2. Faktur pajak/tax invoice atas perdagangan barang dan jasa dan/atau kegiatan investasi.
3. Dokumen repatriasi dana untuk kepentingan pengampunan pajak.
4. Bukti penghasilan investasi dalam rupiah yang diperoleh antara lain berupa dividen dan kupon/bunga.
5. Dokumen yang memberikan informasi kebutuhan rupiah dan/atau valuta asing untuk tujuan remitansi atas
penghasilan yang diterima pekerja asing ke penerima di negara asalnya.
6. Dokumen tagihan atau kewajiban pembayaran, mencakup:
a. invoice atau commercial invoice dengan syarat paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal jatuh waktu;
b. nota debet (debit note) yang informasi di dalamnya dapat diverifikasi oleh Bank;
c. kontrak penjualan (sales contract) yang mencantumkan masa berlaku dan nominal kontrak;
d. list of invoices yang didukung oleh pernyataan dari Penduduk atau Bukan Penduduk mengenai:
1) keabsahan list of invoices;
2) tanggung jawab Penduduk atau Bukan Penduduk untuk mengadministrasikan invoice dimaksud;
3) komitmen untuk menyediakan invoice apabila dibutuhkan oleh Bank.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 24

I. TRANSAKSI BERJALAN (CURRENT ACCOUNT)
7. Kontrak jasa konsultan antara Penduduk dan Bukan Penduduk.
8. Perjanjian royalti (royalty agreement) antara Penduduk dan Bukan Penduduk yang disertai dengan dokumen
pendukung lainnya.
9. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham dan/atau tambahan dokumen lain yang menggambarkan besarnya
nominal rupiah dan/atau valuta asing dari dividen yang diterima.
10. Dokumen Underlying Transaksi lainnya yang bersifat final.
B. Dokumen Underlying Transaksi Bersifat Prakiraan

1. Proyeksi arus kas (cash flow) untuk kegiatan ekspor dan impor barang dan/atau jasa, dari dan ke Indonesia.
2. Dokumen penjualan atau pembelian antara lain berupa sales/purchase order.
3. Proforma invoice.
4. Prakiraan kebutuhan biaya sekolah dan biaya hidup.
5. Prakiraan kebutuhan biaya berobat dan akomodasi.
6. Prakiraan kebutuhan biaya perjalanan dan akomodasi.
7. Prakiraan pembayaran royalti.
8. Estimasi jumlah dividen yang akan dibayarkan.
9. Estimasi hasil investasi yang akan diterima.
10. Proyeksi arus kas yang terkait proyek tertentu dengan menyertakan dokumen kontrak kerja dan/atau
dokumen terkait lainnya.
11. Dokumen Underlying Transaksi lainnya yang bersifat prakiraan.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 25

II. TRANSAKSI FINANSIAL (FINANCIAL ACCOUNT)
1. Bukti konfirmasi penjualan atau pembelian investasi portofolio, antara lain berupa trade
confirmation yang disampaikan melalui Society for Worldwide Interbank Financial
Telecommunication message, Reuters Monitoring Dealing System, atau Bloomberg ticket.
2. Perjanjian pembelian atau penjualan investasi instrumen keuangan oleh Bukan Penduduk di
Indonesia atau oleh Penduduk di luar Indonesia.
3. Bukti kepemilikan investasi portofolio yang diterbitkan oleh pihak yang berwenang. Bank
meminta pelaku transaksi di Pasar Valuta Asing bukti kepemilikan investasi portofolio (portfolio
investment) paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
4. Bukti kepemilikan saham pada investasi langsung antara lain berupa anggaran dasar
perusahaan. Bank meminta pelaku transaksi di Pasar Valuta Asing bukti kepemilikan investasi
langsung (direct investment) paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
5. Dokumen kredit atau pembiayaan, berupa:
a. surat perjanjian kredit atau pembiayaan (loan agreement) atau dokumen terkait lainnya yang
menunjukkan jadwal dan jumlah pembayaran; dan
b. bukti pencairan kredit, antara lain mutasi rekening dari kreditur kepada debitur, perintah
transfer dana, seperti MT 103 dan formulir permohonan pengiriman uang yang telah
divalidasi.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 26

II. TRANSAKSI FINANSIAL (FINANCIAL ACCOUNT)
6. Dokumen Underlying Transaksi lainnya yang bersifat final.
B. Dokumen Underlying Transaksi Berupa Prakiraan

7. Memorandum of Understanding (MoU) untuk pembelian atau penjualan investasi instrumen
keuangan oleh Bukan Penduduk di Indonesia atau oleh Penduduk di luar Indonesia yang
menggambarkan adanya kebutuhan pembelian atau penjualan valuta asing.
8. Dokumen Underlying Transaksi lainnya yang bersifat prakiraan.
III. TRANSAKSI MODAL (CAPITAL ACCOUNT)

1. Akta jual beli dan bukti kepemilikan Bukan Penduduk atas aset terkait dengan penjualan
aset di Indonesia.
2. Dokumen Underlying Transaksi lainnya.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 27
27

IV KEGIATAN LAINNYA
1. Dokumen Underlying Transaksi untuk penyelenggara kegiatan usaha penukaran valuta
asing bukan bank berupa jumlah neto jual kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan
bank kepada nasabah selama periode tertentu.
2. Bukti keikutsertaan nasabah dalam tender dan penyediaan jaminan/bank garansi dalam
mata uang asing.
3. Surat permintaan penyetoran dana atas transaksi tertentu yang dipersyaratkan oleh
otoritas yang berwenang.
4. Perdagangan dalam negeri yang menggunakan surat kredit berdokumen dalam negeri.
5. Dokumen yang terkait dengan pembagian waris seperti bukti penjualan harta waris dan
bukti hubungan keluarga dengan pemberi waris (seperti kartu keluarga) terkait dengan ahli
waris yang telah menetap di luar negeri sebagai permanent resident (yang didukung
dengan dokumen terkait).
6. Beban operasional dalam mata uang rupiah dari representative office badan hukum asing
atau lembaga asing lainnya antara lain berupa pembayaran gaji dan tagihan rekening
utilities (telepon, listrik, gas, air) baik berupa dokumen final maupun prakiraan.
7. Dokumen Underlying Transaksi lainnya.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 28
28
b61233-00395/tskpt-frm/021023 29
BANK ACCD INDONESIA TERDAFTAR DI BI DAN DI OTORITAS NEGARA MITRA
1. Mandiri = CNY/IDR, THB/IDR, MYR/IDR

2. BRI = CNY/IDR, THB/IDR, MYR/IDR
3. BNI = CNY/IDR, THB/IDR, MYR/IDR
4. BCA = CNY/IDR, THB/IDR, MYR/IDR
5. HSBC Indonesia = THB/IDR, MYR/IDR
6. UOB Indonesia = CNY/IDR
7. MUFG Indonesia = THB/IDR, MYR/IDR
8. ICBC Indonesia = CNY/IDR
9. CCB Indonesia = CNY/IDR
10. BoC Indonesia = CNY/IDR
11. Maybank Indonesia = CNY/IDR, THB/IDR, MYR/IDR
12. Danamon = CNY/IDR, THB/IDR
13. Permata = CNY/IDR, THB/IDR
14. OCBC NISP = CNY/IDR
15. BTPN = THB/IDR
16. Mitzuho Indonesia = THB/IDR,
17. CIMB Niaga = THB/IDR, MYR/IDR
b61233-00395/tskpt-frm/021023 30
MONEY LAUNDERING
PERBUATAN MENEMPATKAN, MENTRANSFER, MEMBAYARKAN, MEMBELANJAKAN,

MENGHIBAHKAN, MENYUMBANGKAN, MENITIPKAN, MEMBAWA KE LUAR NEGERI,
MENUKARKAN, ATAU PERBUATAN LAINNYA ATAS HARTA KEKAYAAN YANG DIKETAHUINYA
ATAU PATUT DIDUGA MERUPAKAN HASIL TINDAK PIDANA DENGAN MAKSUD UNTUK
MENYEMBUNYIKAN, ATAU MENYAMARKAN ASAL-USUL HARTA KEKAYAAN SEHINGGA
SEOLAH-OLAH MENJADI HARTA KEKAYAAN YANG SAH.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 31
Peraturan Terkait AML & KYC

Penyelenggara transaksi remittance (bank) wajib memperhatikan semua peraturan
(kebijakan) tentang penerapan Anti Money Laundering (AML) & Know Your Customer
(KYC), pelanggaran terhadap ketentuan tersebut berdampak terhadap pengenaan sanksi
(sanction) yang diberikan oleh regulator (BI), lembaga internasional dan pemerintah
negara tujuan transaksi.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 32
Beberapa sanksi (sanction) yang masih berlaku saat ini seperti :

▪ OFAC List.
▪ United Nations Sanction.
▪ Sanksi lainnya yang diberikan oleh masing – masing negara.
Penyelenggara juga wajib melakukan penelusuran dan identifikasi hal lain seperti
misalnya :
▪ Sumber uang (dana) yang akan dikirim.
▪ Legalitas pengirim.
▪ Legalitas penerima.
▪ Ketentuan pembatasan (pengendalian) devisa.
▪ Ketentuan negara penerima
b61233-00395/tskpt-frm/021023 33
APU – PPT Terminologi
 Shell Bank : bank yang tidak mempunyai kehadiran secara fisik (physical presence) di wilayah
hukum bank tersebut didirikan dan memperoleh izin, dan tidak berafiliasi dengan
konglomerasi keuangan (financial group) jasa keuangan yang menjadi subyek pengawasan
terkonsolidasi yang efektif.
 Correspondent Banking : kegiatan suatu bank (correspondent) dalam menyediakan layanan

jasa bagi bank lainnya (respondent) berdasarkan suatu kesepakatan tertulis dalam rangka
memberikan jasa pembayaran dan jasa perbankan lainnya.
 Cross Border Correspondent Banking : Correspondent Banking dimana salah satu kedudukan
bank corespondent atau bank respondent berada di luar wilayah Negara Republik Indonesia.
 Bank Pengirim adalah bank yang mengirimkan perintah transfer dana.
 Bank Penerus : bank yang meneruskan perintah transfer dana dari Bank Pengirim.
 Bank Penerima : bank yang menerima perintah transfer dana.
34
b61233-00395/tskpt-frm/021023
Kebijakan Cross Border Corr Banking
 Sebelum menyediakan jasa Cross Border Correspondent Banking, Bank wajib memahami
kegiatan usaha Bank Penerima dan/atau Bank Penerus dengan meminta informasi mengenai :
1. Profil calon Bank Penerima dan/atau Bank Penerus
2. Reputasi Bank Penerima dan/atau Bank Penerus berdasarkan informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan;
3. Tingkat penerapan program APU dan PPT di negara tempat kedudukan Bank Penerima
dan/atau Bank Penerus; dan d. informasi relevan lain yang diperlukan Bank untuk
mengetahui profil calon Bank Penerima dan/atau Bank Penerus dan
wajib didasarkan pada informasi publik yang memadai yang dikeluarkan dan ditetapkan oleh
otoritas yang berwenang.
 Melakukan CDD terhadap Bank Penerima dan/atau Bank Penerus yang disesuaikan dengan
pendekatan berdasarkan risiko (risk based approach) apabila: terdapat perubahan profil Bank
Penerima dan/atau Bank Penerus yang bersifat substansial; dan/atau informasi pada profil
Bank Penerima dan/atau Bank Penerus yang tersedia belum lengkap.
35
b61233-00395/tskpt-frm/021023
Kebijakan Cross Border Corr Banking
 Jika ada nasabah yang punya akses terhadap Payable Through Account, Bank Pengirim
wajib memastikan Bank Penerima/Penerus telah melaksanakan CDD dan pemantauan
memadai dan bersedia menyediakan data identifikasi Nasabah tsb jika diminta Bank
Pengirim.
36
b61233-00395/tskpt-frm/021023
Kebijakan Cross Border Corr Banking (lanjutan)
Bank Pengirim wajib:
 Mendokumentasikan seluruh transaksi Cross Border Correspondent Banking;

 Menolak untuk berhubungan dan/atau meneruskan hubungan Cross Border Correspondent Banking
dengan shell bank; dan
 Memastikan bahwa Bank Penerima dan/atau Bank Penerus tidak mengijinkan rekeningnya digunakan
oleh shell bank pada saat mengadakan hubungan usaha terkait dengan Cross Border Correspondent
Banking
 Menatausahakan dokumen yang terkait dengan data Nasabah atau WIC dengan jangka waktu paling
kurang 5 (lima) tahun sejak:
1. berakhirnya hubungan usaha atau transaksi dengan Nasabah atau WIC; atau
2. ditemukannya ketidaksesuaian transaksi dengan tujuan ekonomis dan/atau tujuan
usaha;
3. dokumen Nasabah atau WIC yang terkait dengan transaksi keuangan dengan jangka
waktu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang mengenai dokumen perusahaan
 Memberikan data, informasi, dan/atau dokumen yang ditatausahakan apabila diminta oleh OJK
dan/atau otoritas lain yang berwenang.
37
b61233-00395/tskpt-frm/021023
APU – PPT
High Risk Countries
 Yurisdiksi yang oleh organisasi yang melakukan mutual assessment terhadap suatu negara diidentifikasi
sebagai tidak secara memadai melaksanakan Rekomendasi FATF.
 Negara yang diidentifikasi sebagai yang tidak Kooperatif atau Tax Haven oleh Organization for Economic
Cooperation and Development (OECD).
 Negara yang memiliki tingkat tata kelola (good governance) yang rendah sebagaimana ditentukan oleh
World Bank.
 Negara yang memiliki tingkat risiko korupsi yang tinggi sebagaimana diidentifikasi dalam Transparancy
International Corruption Perception Index.
 Negara yang diketahui secara luas sebagai tempat penghasil dan pusat perdagangan narkoba.
 Negara yang dikenakan sanksi, embargo, atau yang serupa, antara lain oleh PBB
 Negara atau yurisdiksi yang diidentifikasi oleh lembaga yang dipercaya yaitu Office of Foreign Asset
Control (OFAC) sebagai penyandang dana atau mendukung kegiatan terorisme, atau yang membolehkan
kegiatan organisasi teroris di negaranya.
38
b61233-00395/tskpt-frm/021023
APU – PPT
Per Februari 2022
Daftar Negara Yang Dilarang OFAC :

Burundi, Central African Republic Sanctions, Cuba, Crimea region, Iran, Iraq, Lebanon,
Libya, North Korea, Somalia, South Sudan-related Sanctions, Sudan and Darfur, Syria,
Venezuela, Yemen.
Daftar Negara High Risk berdasarkan OFAC :

Albania, Belarus, Bosnia and Herzegovina, Bulgaria, Democratic Republic of Congo,
Croatia (Hrvatska), Kosovo, Macedonia, Montenegro, Republic of Congo, Romania,
Russia, Serbia, Slovenia, Zimbabwe
39
b61233-00395/tskpt-frm/021023
APU – PPT
Tax heaven berdasarkan data OECD :
Andorra, Anguilla , Antigua and Barbuda, Aruba , The Bahamas, Bahrain,

Bermuda , Belize British Virgin Islands , Cayman Islands , Cook Islands , Cyprus,
Dominica, Gibraltar , Grenada, Guernsey , Isle of Man , Jersey , Liberia,
Liechtenstein, Malta, Marshall Islands, Mauritius, Monaco, Montserrat , Nauru,
Netherlands Antilles , Niue , Panama (English), Samoa, San Marino, Seychelles,
St. Lucia St. Kitts & Nevis, St. Vincent and the Grenadines, Turks & Caicos
Islands , US Virgin Islands, Vanuatu
Mitigasi APU – PPT

1. Impelement AML On-Borading Cutomer
2. Implement SWIFT Transaction Screening.
40
b61233-00395/tskpt-frm/021023
PERATURAN PELAKSANAAN TRANSAKSI REMITTANCE

Secara umum tata cara operasional transaksi remittance disemua bank sama.
Perbedaannya hanya terletak pada kebijakan pemerintah serta penyelenggara kliring
(clearing house) di negara tujuan pengiriman, sehingga pihak pengirim khususnya bank
pengirim (remitting bank) berkewajiban untuk mengetahui dan mentaati kebijakan
dimaksud, sehingga transaksi dapat berjalan secara efektif dan efisien dan yang terutama
tepat waktu bagi sisi pihak penerima (beneficiary).
▪ Singapore Dollar (SGD)

Alamat nasabah pengirim dan penerima harus diisi secara lengkap karena penerapan
KYCnya sangat ketat.
▪ Japanese Yen (JPY)
Biaya (charges) yang dibebankan oleh perbankan di Jepang sangat tinggi, semakin
besar nominal yang dikirim akan semakin besar biaya yang dikenakan (progresive).
Biasanya mereka memberlakukan pembebanan biaya transaksi secara berjenjang
berdasarkan nilai nominal (principal amount) yang di kirim.
▪ Negara Eropa (EURO)
Wajib menggunakan IBAN number.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 41
▪ China (RMB)
Terdapat permintaan khusus di dalam format MT-103 di-field tertentu. Kebijakan transaksi
dalam mata uang RMB disesuaikan dengan jenis / tujuan transaksinya yang telah
ditetapkan oleh regulator setempat.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 42
 People’s Bank Of China
b61233-00395/tskpt-frm/021023 43
CNY adalah kode untuk Renminbi (penyebutan resmi mata uang Tiongkok) yang diperdagangkan di
wilayah RRT (Tiongkok daratan), sementara CNH adalah kode Renminbi yang diperdagangkan di luar
wilayah RRT, seperti di Hong Kong, Singapura, Makau, dsb. CNH disebut juga dengan Yuan "lepas
pantai" /Renminbi "lepas pantai" (offshore).
b61233-00395/tskpt-frm/021023 44
PELAPORAN TRANSAKSI REMITTANCE
1. Lalu Lintas Devisa (LLD) ke Bank Indonesia

1.1. Laporan transaksi (LLD 1)
1.2. Laporan posisi (LLD 2)
1.3. Laporan Transaksi Reksus DHE SDA (RKD 1)
1.4. Laporan Posisi Reksus DHE SDA dan Deposito DHE (RKD 2)
1.5. Laporan DHE dan DPI (LLD 7)
2. Laporan SiMoDIS (Sistem Informasi Monitoring Devisa terIntegrasi Seketika)
3. LKPBU Form 401 dan 402 terkait dengan remittansi TKA dan TK
b61233-00395/tskpt-frm/021023 45
Workflow Operasional Remittance
b61233-00395/tskpt-frm/021023 46
SWIFT WORKFLOW
CBS
(Core Banking System)
STP
 Coress. Bank
MT 103, 202 Cov. 199  Benef.
Account
SWIFT  Counterparty
STP  SAA  Receiving
Treasury System (Swift Alliance Access)
 STS Bank/Issuing
(Swift Transaction Screening) Bank/Advicing
MT 202, 299, 300, STP Bank /
320,305, 518 Confirming
Bank
TFS
(Trade Finance System)
MT Seri 700
b61233-00395/tskpt-frm/021023 47
SWIFT WORKFLOW
(Common for Small Bank)
CBS
(Core Banking System)
STP  Coress. Bank
MT 103, 202 Cov. 199  Benef.
Account
SWIFT  Counterparty
STP Middle  SAEK
Treasury System Ware (Swift Alliance Entry Kit)
 Receiving
 STS Bank/Issuing
(Swift Transaction Screening) Bank/Advicin
STP g Bank /
MT 202, 299, 300,
320,305, 518 Confirming
Bank
TFS
(Trade Finance System)
MT Seri 700
b61233-00395/tskpt-frm/021023 48
Outgoing & Incoming Swift By Laws
b61233-00395/tskpt-frm/021023 49
LIST SWIFT MT
MESSAGE TYPE (MT) SERI 100
b61233-00395/tskpt-frm/021023 50
LIST SWIFT MT
MT 541, 543 Non IDR Securities Settlement

b61233-00395/tskpt-frm/021023 51
LIST SWIFT MT
518 SWIFT MT Securities Trade Confirmation

b61233-00395/tskpt-frm/021023 52
LIST SWIFT MT

b61233-00395/tskpt-frm/021023 53
LIST SWIFT MT

b61233-00395/tskpt-frm/021023 54
LIST SWIFT MT
b61233-00395/tskpt-frm/021023 55
LIST SWIFT MT
b61233-00395/tskpt-frm/021023 56
AML ON-BOARDING SYSTEM
AML ON-BOARDING  DTTOT/SIGAP

SCREENING SYSTEM  OFAC
DTTOT = Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris
Pass OFAC = Office of Foreign Asset Control
 Create CIF
Core Banking System  Create Vostro
(CBS) To be concerned
 FATCA
FATCA = Foreign Account Tax Compliance Act - Form
W8BEN/W9 dan Mandatory Report ke OJK /CRS (Common
 ULN
Reporting Standard)  PVA
ULN = Utang Luar Negeri  PBI No. 21/1/PBI/2019 , max 30%  AFFILIATED PARTY
dari Modal - Antasena/LHBU Form 407
PVA = Pedagang Valuta Asing  PBI No. 24/7/PBI/2022 dan
PADG No. 24/10/PADG/2022 tidak diperkenankan transaksi FX TT
Affiliated Party - PBI 7/31/PBI/2005 kewajiban untuk dipass-on
secara simultan dengan counterparty non affiliated untuk
transaksi Derivative
b61233-00395/tskpt-frm/021023 57
Workflow Operasional Remittance
Squaring FX
Nasabah FX Tom, Spot, Squaring FX Non Position & Covering
Forward, Swap, Bank Position Nostro
Interbank
11 Treasury Sales Treasury Trader
14 Inte 17
Inp rban
ut kD Interbank Deals
int Input internal eals
 Form Outgoing Transfer ern 19
a ld
ea
deal 18
 TFX value Today Input Tom, 15 l 16
12 Spot, 20
1 Forward, ing
r f ac
Swap, Inte
FX Treasury System MT202,
c ing pt 300 21
a e
er f x c
Int als e ote
De nkn 22 Outgoin
Ba 13 g Transfe
r MT202
FX Value Today 5
10 3
Branch Dealing
6 10 f er
MT
System (BDS)
Inter g Tr an s
facin goin
2
g O ut
Cabang Input o
utgo ing tran 9
sfer Core Banking
cing System Outgoing Tr
Interfa ansfer MT1
03
3 Cash
Batching &
Management
4 Double
System 7
Input Instruksi Check
Outgoing Transfer 8
Operations Kantor
Cashflow Report
b61233-00395/tskpt-frm/021023 Pusat Treasury ALM/Likuidtas 58
SISTEM KLIRING & PERATURANNYA
b61233-00395/tskpt-frm/021023 59
USD REMITTANCE
USD - US CLEARING HOUSE

Amerika Serikat memiliki 2 clearing house (clearing USD baik untuk kepentingan
domestik maupun Internasional), yaitu:
1. CLEARING HOUSE INTERBANK PAYMENT SYSTEM
Dikenal dengan nama CHIPS, merupakan private clearing house
2. FEDERAL RESERVE BANK CLEARING HOUSE
dikenal dengan nama FEDWIRE, merupakan bagian dari Regulator
b61233-00395/tskpt-frm/021023 60
USD REMITTANCE
USD CHIPS PARTICIPANT

Terdiri dari 4 digit numeric, nomer ini diberikan kepada bank-bank yang berlokasi di
Amerika Serikat yang merupakan direct participant/bank peserta clearing di CHIPS
Contoh CHIPS Participant banks:

 //CP0001 Bank of New York Mellon, NY
 //CP0002 JPMorgan Chase Bank, NY
 //CP0509 Wells Fargo Bank NY Int’l
 //CP0959 Bank of America, NY
 //CP0103 Deutsche Bank Trust Co Americas, NY /
 /CP0256 Standard Chartered Bank, NY
 //CP0108 HSBC Bank USA, NY
 //CP0184 Agricultural Bank Of China, NY
 //CP1459 ICBC NY branch
b61233-00395/tskpt-frm/021023 61
USD REMITTANCE
USD CHIPS PARTICIPANT
Terdiri dari 6 digit numeric, yang diberikan kepada bankbank Int’l/domestik yang
memiliki rekening pada salah satu bank peserta clearing (CHIPS Participant Bank)
diatas.
Contoh bank International (diluar US) yang memiliki CHIPS UID number:
 //CH206573 BNI NY
 //CH287339 Bank Danamon, Jakarta
 //CH082497 BOTM, Jakarta
 //CH279631 Agricultural Bank Of China, Beijing HO, China
b61233-00395/tskpt-frm/021023 62
USD REMITTANCE
FEDWIRE
Sebutan lainnya FEDWIRE adalah ABA routing number atau ABA number (kepanjangan
dari American Bankers Association)
Terdiri dari 9 digit numeric, yang merupakan code clearing bank-bank yang berdomisili di
Amerika Serikat pada masing-masing Federal Reserve Bank.
Secara total terdapat 12 Federal Reserve bank di seluruh Amerika Serikat, dibawah ini
beberapa contoh Federal Reserve Districts:
 Federal Reserve Bank of New York
 Federal Reserve Bank of Boston
 Federal Reserve Bank of San Francisco
Contoh bank dengan nomer FEDWIRE ABA:
 //FW026007472 Bank Negara Indonesia, NY
 //FW026011617 Bank Rakyat Indonesia, NY
 //FW021000018 Bank of New York Mellon, NY
 //FW121000248 Wells Fargo Bank, San Francisco, CA
 //FW031101266 TD Bank, Wilmington, Delaware
 //FW122105155 US Bank, Phoenix, Arizona
b61233-00395/tskpt-frm/021023 63
USD REMITTANCE
OFAC (Office of Foreign Asset Control)

OFAC administer and enforces “economic and trade sanctions”:
 Targeted foreign governments
 Targeted individuals
 Targeted entities
 Targeted practice
OFAC Search tools : https://sanctionssearch.ofac.treas.gov/

b61233-00395/tskpt-frm/021023 64
USD REMITTANCE
OFAC (Office of Foreign Asset Control)
Tahap screening OFAC (US Bank)

1. Setiap item di screening terhadap “List sanction” via system
2. System identifikasi transaksi “Suspect”
3. Level 1: 2 control untuk menentukan “Release atau Referral ke Compliance”
4. Level 2: Referral of Suspect ke Compliance
5. Compliance melakukan Due Diligence
6. Melibatkan OFAC (untuk disposisi)
7. Compliance memutuskan “Release, Block, Reject, atau Request for Information”
8. Block item – ada di Rekening Nostro
9. Compliance memberikan Laporan Internal
10. Compliance membuat Laporan untuk Regulator
11. Pengkajian dilakukan berdasarkan logic vs. rulesbased setting
b61233-00395/tskpt-frm/021023 65
USD REMITTANCE
FATCA (Foreign Account Tax Compliance Act)

Merupakan peraturan pajak yang dikeluarkan oleh Pemerintah Amerika Serikat yang
mewajibkan Bank untuk mengumpulkan informasi terkait dengan pajak tertentu nasabah
Bank, melakukan identifikasi dan klasifikasi Nasabah Bank dalam rangka penerapan
peraturan FATCA.
CRS (Common Reporting Standard)

Merupakan standar pertukaran informasi untuk kepentingan perpajakan yang dilakukan
secara otomatis yang disusun oleh Organisation for Economic Cooperation and
Development (OECD) bersama dengan Negara anggota kelompok 20 (G20) dan telah
disepakati oleh antarnegara (Automatic Exchange of Information/AEOI).
b61233-00395/tskpt-frm/021023 66
USD REMITTANCE
Tipping Off
Seorang (staff), membocorkan informasi ke pihak nasabah (atau pihak ke 3) atau
memberitahukan transaksi di laporkan ke FIU, ……. Hukum di Amerika mengatur perihal
Tindakan membocorkan informasi (tipping off)
Stripping
Activity Praktek illegal Pegawai Bank membantu nasabah menghapus informasi remittance
di mana identitas dari Sanction atas negara, entitas atau individu - disembunyikan
Contoh :
 Menghapus nama negara
 Menghapus nama kota dan negara
 Salah ejaan
b61233-00395/tskpt-frm/021023 67
USD REMITTANCE
USD – Mata Uang Extraterritorial

Penerapan hukum domestik di luar negeri disebut dengan penegakan yurisdiksi
ekstrateritorial (extraterritorial enforcement jurisdiction). US memiliki hukum-hukum
extraterritorial yang cakupannya paling luas. Hal ini memungkinkan karena kuatnya
kekuasaan USD dan sistem keuangan US secara global sehingga, perusahaan atau individu
manapun dapat diselidiki, didakwa, dan dihukum karena adanya hubungan (walaupun
jauh atau secara tidak langsung) dengan yurisdiksi US.
Sebagai contoh, ketika bertransaksi dalam USD, memiliki anak perusahaan (subsidiary)
dalam wilayah AS, dan sebagainya
Contoh Kasus
US mengeluarkan surat perintah penangkapan
CFO Huawei, Meng Wanzhou, karena percaya
Meng menutupi upaya sebuah perusahaan (yang
terkait dengan Huawei) untuk menjual peralatan
ke Iran, sehingga melanggar sanction US.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 68
EURO REMITTANCE
 Mata Uang Euro digunakan oleh 20

dari 27 Negara Anggota Uni Eropa
 Euro diperkenal sejak tahun 1999
 Januari 1999 digunakan oleh 12
Negara Anggota Uni Eropa
Austria, Belgium, Finland, France,
Germany, Greece, Ireland, Italy,
Luxembourg, Netherlands, Portugal,
dan Spain.
 2007 digunakan oleh Slovenia
 2008 digunakan oleh Cyprus, dan
Malta
 2009 digunakan oleh Slovakia
 2011 digunakan oleh Estonia
 2014 digunakan oleh Latvia
 2015 digunakan oleh Lithuania
 2023 digunakan oleh Croatia
b61233-00395/tskpt-frm/021023 69
EURO REMITTANCE
BREXIT INGGRIS
Inggris resmi keluar dari Uni Eropa pada 31 Januari 2020 diumumkan oleh Perdana
Menteri Inggris Boris Johnson pada pukul 23.00 waktu setempat
b61233-00395/tskpt-frm/021023 70
EURO REMITTANCE
EURO
Sejarah mata uang Euro dimulai tahun 1999. Digunakan sebagai Notes dan Coins Tujuan
Euro untuk pembangunan ekonomi, stabilitas dan integrasi ekonomi di Eropa
Euro digunakan oleh 19 negara dari 27 negara EU (European Union). Euro melahirkan
European Central Bank (ECB)
19 negara EU dengan €: Austria, Belgium, Cyprus, Estonia, Finland, France, Germany,

Greece, Ireland, Italy, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, the Netherlands, Portugal,
Slovakia, Slovenia and Spain. Total 27 negara EU Tidak semua adopsi Euro
European Central Bank

Didirikan tahun 1998 di Frankfurt, Jerman. ECB merupakan regulator independent dan
neutral
b61233-00395/tskpt-frm/021023 71
EURO REMITTANCE
Sistem kliring untuk €: SEPA (SINGLE EURO PAYMENT AREA)

Untuk retail payment, single payment instructions, valuta H+1 Target2 – RTGS untuk
jumlah besar.
SEPA merupakan payment system yang terintegrasi guna sederhanakan bank transfer
berdominasi EUR (Euro). SEPA hanya meng-cover EUR currency.
SEPA terdiri +/- 27 member state dari Uni Eropa, 4 member dari Asosiasi Perdagangan
bebas Eropa.
UK sudah keluar dari EU (BREXIT 1 Januari 2021 (ada masa transisi dari 31 Januari 2020
sampai dengan 31 Desember 2020) dan kembali menggunakan GBP, namun masih anggota
SEPA
b61233-00395/tskpt-frm/021023 72
EURO REMITTANCE
Kode bank dan standard formatting untuk EUR payment: SWIFT BIC (Bank Identifier
Code),
Terdiri dari 8 – 11 digit alphanumeric, tergantung masing-masing negara tujuan payment,
misalnya:
 Germany (xxxxDExx atau xxxxDExxxxx),
 Greece (xxxxGRxx atau xxxxGRxxxxx),
 Portugal (xxxxPTxx atau xxxxPTxxxxx),
 France (xxxxFRxx atau xxxxFRxxxxx
IBAN (International Bank Account Number)

IBAN number merupakan nomor rekening individual pada sebuah institusi keuangan di
negara-negara yang mengadopsi system IBAN (memakai standard dan struktur yang diakui
dan disetujui secara international). IBAN number merupakan mandatory untuk SEPA
Payment (EURO currency clearing). IBAN di-input pada payment instruction tanpa spasi
(contoh: DE89370400440532013000)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 73
EURO REMITTANCE
Contoh IBAN number di beberapa negara Uni Eropa (juga merupakan SEPA member):
Germany
Structure DE2!n8!n10!n (Length: 22!c)
IBAN DE89 3704 0044 0532 0130 00 paper print IBAN

IBAN DE89370400440532013000 Electronic IBAN – tanpa spasi
DE (2 digit, ISO kode negara - Germany)

89 (2 digit numerics – IBAN Check digit)
90 : fungsi check digit untuk memvalidasi IBAN number
37040044 (8 digit numerics – bank and branch identifier)
0532013000 (10 digit numerics – nomer rekening)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 74
EURO REMITTANCE
Contoh negara di luar Uni Eropa yang mengadopsi IBAN:
SAUDI ARABIA
Structure: SA2!n2!n18!c (Length: 24!c)
IBAN SA03 8000 0000 6080 1016 7519
SA (2 digit alphabet - ISO kode negara)

03 (2 digit numeric – IBAN check digits)
80 (2 digit numerics - bank identifier)
000000608010167519 (18 digit numerics – nomer rekening)
Catatan
Untuk payment tujuan Saudi Arabia, mencantumkan IBAN number merupakan mandatory
karena :
1. IBAN = International Standard for Identifying Bank Accounts (di luar credit card)
2. Tujuan utama IBAN = fasilitasi otomated process dari money transfers, mempercepat
proses dan akurat transaksi pembayaran
b61233-00395/tskpt-frm/021023 75
EURO REMITTANCE
Straight Through Processing (STP)

Payment order yang memenuhi aspek technical dari system payment di correspondent
bank ybs sehingga payment instruction dapat dikliring langsung tanpa intervensi manusia
(manual).
Banyak negara Eropa dengan peraturan central banknya masing-masing, maka tiap EUR
correspondent bank memiliki STP format yang mungkin sangat berbeda, maka adalah
penting untuk mengikuti STP (straight thru processing) payment format dari EUR
correspondent anda untuk menghindari:
repair payment yang berulang, mengurangi repair cost, menghindari human error,
menghindari keterlambatan dalam memproses payment.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 76
EURO REMITTANCE
GLOBAL SANCTIONS REGIMES
EU Sanctions - Restrictive measures, target: 1. Negara 2. Pemerintah 3. Perusahaan 4. Individu

https://www.sanctionsmap.eu
b61233-00395/tskpt-frm/021023 77
AUD REMITTANCE
AUD
Selain Australia, AUD juga digunakan di Christmas Island,
Cocos Islands, Norfolk Island, serta 3 negara bagian Pacific
Island, yaitu Kiribati, Nauru, dan Tuvalu. AUD merupakan
salah satu currency yang paling banyak diperdagangkan di
foreign exchange markets.
Beberapa alasan AUD sangat terkenal di kalangan currency

traders:
 Tingkat suku bunga yang relatif tinggi
 Forex market relatif bebas dari intervensi pemerintah
 Stabilitas ekonomi dan sistem politik Australia
 Pandangan dimana AUD menawarkan manfaat
diversifikasi dalam suatu portfolio, terutama karena
eksposurnya yang relatif besar terhadap perekonomian
Asia dan siklus komoditas
b61233-00395/tskpt-frm/021023 78
AUD REMITTANCE
The Reserve Bank of Australia (RBA)

Mulai beroperasi sebagai bank sentral independen Australia sejak 1960.
RBA memperoleh fungsi dan wewenangnya dari Reserve Bank Act 1959. Peranan utama
RBA adalah untuk:
 Melakukan kebijakan moneter
 Mempertahankan sistem keuangan yang kuat
 Menerbitkan mata uang AUD
 Mengelola cadangan emas dan devisa Australia
Australia Financial Sanctions

Wajib melakukan pelaporan berdasarkan Anti-Money Laundering and CounterTerrorism
Financing Act 2006 jika melakukan cross-border movement.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 79
AUD REMITTANCE
Cross-border movement
Adalah ketika mata uang fisik atau bearer-negotiable instruments (BNIs) dibawa ke dalam
atau ke luar Australia. Semua individu dan entitas pelapor wajib melaporkan cross-border
movements berupa mata uang Australia maupun mata uang asing jika nilai gabungannya
adalah ≥ AUD 10,000.
Mata uang fisik

• Tidak ada batas jumlah mata uang fisik yang boleh dibawa masuk atau keluar dari
Australia
• Wisatawan yang keluar masuk Australia wajib melapor jika membawa ≥AUD 10,000 atau
setara dalam mata uang asing
• Pengiriman mata uang ≥AUD 10,000 atau setara dalam mata uang asing juga wajib
dilaporkan
Formulir pelaporan Cross-Border Movement – Physical Currency (Carrying) dapat diunduh dari
https://www.austrac.gov.au/sites/default/files/2019/cross_border_movement_physical_currency.pdf
b61233-00395/tskpt-frm/021023 80
AUD REMITTANCE
Terdapat Consolidated List yang merupakan daftar yang memuat semua orang dan
entitas yang dikenakan sanksi keuangan (subject to targeted financial sanctions)
berdasarkan Australian sanctions law
Australian Transaction Reports and Analysis Center (AUSTRAC) Financial Intelligence

Unit (FIU) merupakan pusat nasional untuk mengumpulan, analisis dan penyebaran
informasi mengenai pencucian uang dan pendanaan terorisme
Payments Settlements in Australia

Final settlement kewajiban (obligations) antar penyedia pembayaran (payment
providers) adalah dengan entries kepada Exchange Settlement Accounts (ESAs) masing-
masing pada Reserve Bank. Large-value payments di-settle secara RTGS, sedangkan
retail payments secara net settlement basis
b61233-00395/tskpt-frm/021023 81
AUD REMITTANCE
b61233-00395/tskpt-frm/021023 82
JPY REMITTANCE
JPY
Sejarah Mata Uang JPY Secara resmi diadopsi oleh
pemerintahan Meiji pada tahun 1871 dan diperkenalkan
secara bertahap pada bulan Juli tahun itu
Pengesahan New Currency Act pada tahun 1871
mengadopsi sistem akuntansi desimal: yen (1), sen (1/100)
dan rin (1/1000). Akan tetapi, peredaran sen dan rin
diberhentikan pada akhir tahun 1953. Maka, JPY tidak
menggunakan angka decimal (zero-decimal currency). Yen
adalah nilai terkecil dalam mata uang Jepang. Jumlah hasil
konversi harus dibulatkan (baik ke atas atau bawah) ke
bilangan bulat terdekat.
Pada tahun 1882, pengesahan Bank of Japan Act
memberikan kewenangan kepada Bank of Japan untuk
memonopoli dan mengendalikan jumlah uang beredar
b61233-00395/tskpt-frm/021023 83
JPY REMITTANCE
Bank of Japan (BOJ) Didirikan berdasarkan Bank of Japan Act (1882) dan mulai
beroperasi sebagai bank sentral Jepang pada 10 Oktober 1882
Beberapa fungsi dan tujuan BOJ:

 Menjadi satu-satunya penerbit uang JPY
 Menerapkan kebijakan moneter
 Menjaga stabilitas sistem keuangan Jepang
 Memastikan kelancaran settlement dan clearing dana antarbank maupun institusi
keuangan lainnya
Japan Financial Supervision Agency

Pengawasan (monitoring)
Di Jepang, pengalihan fungsi pengawasan kepada The Financial Supervision Agency
(FSA) telah dilakukan sejak 22 Juni 1998. Sementara, Bank of Japan (BOJ) hanya
menangani kebijakan, perumusan sistem moneter, dan implementasinya. Pada 2000
FSA resmi dibentuk bersamaan dengan reorganisasi pemerintahan Jepang.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 84
JPY REMITTANCE
Japan Financial Intelligence Center (JAFIC)

Financial Intelligence Unit (FIU) merupakan pusat nasional untuk mengumpulan, analisis
dan penyebaran informasi mengenai pencucian uang dan pendanaan terorisme. JAFIC
merupakan FIU Jepang yang dibentuk pada April 1, 2007. JAFIC memegang peranan
utama dalam mengumpulkan, mengatur, dan menganalisis suspicious transaction reports
(STRs)
Interbank Payment Systems
b61233-00395/tskpt-frm/021023 85
JPY REMITTANCE
Beberapa informasi penting mengenai transaksi dalam JPY:

 Pada umumnya, transaksi remittance dikenakan sekitar 0.05-0.1% lifting fee dari
remittance amount.
 Biaya yang dikenakan oleh perbankan Jepang untuk transaksi remittance cenderung
tinggi, dimana besar biaya adalah progressive.
 Agar instruksi pembayaran dilakukan pada same day value, cut-off time/ CoT JPY
saat ini at 10 am Jkt time
Straight-Through Processing (STP) Payment

Adalah proses payment order yang dilakukan secara otomatis/dapat dikliring tanpa
intervensi manusia. Untuk menghindari keterlambatan dalam proses payment,
penting untuk memerhatikan dan mengikuti format STP payment dari JPY
correspondent bank
b61233-00395/tskpt-frm/021023 86
HKD REMITTANCE
Sejarah Mata Uang HKD Hong Kong dollar (HK$ atau HKD) menjadi national currency
Hong Kong (HK) sejak tahun 1863
Hong Kong Monetary Authority (HKMA) merupakan central banking institution Hong
Kong yang didirikan pada tahun 1993. HKMA memiliki otoritas moneter atas HKD
Di bawah lisensi HKMA, terdapat 3 commercial banks yang memiliki lisensi untuk
menerbitkan uang kertas (banknotes) mereka sendiri, yaitu HSBC, Bank of China, dan
Standard Chartered. Ketiga bank ini menerbitkan banknotes denominasi HK$20, 50,
100, 500, dan 1000 sesuai dengan design masing-masing yang berbeda namun serupa.
Semua koin dan banknote HK$10 diterbitkan oleh pemerintah HK.
HKMA memberikan wewenang kepada 3 bank tersebut untuk menerbitkan banknotes

asalkan mereka menyetor (deposit) USD dengan nilai yang setara kepada HKMA
HKD menggunakan linked exchange rate system. Tujuannya adalah agar HKD memiliki
nilai yang stabil terhadap major currencies lainnya. Stabilitas ini sangat penting karena
HK memegang peran sebagai trading and financial center/hub
b61233-00395/tskpt-frm/021023 87
HKD REMITTANCE
HKD menggunakan linked exchange rate system. Tujuannya adalah agar HKD memiliki
nilai yang stabil terhadap major currencies lainnya. Stabilitas ini sangat penting karena
HK memegang peran sebagai trading and financial center/hub
b61233-00395/tskpt-frm/021023 88
HKD REMITTANCE
Mengapa sistem floating rate diberhentikan?

Kerangka kebijakan moneter HK saat itu terlalu sederhana/mendasar (rudimentary)
untuk menggantikan hubungan (link) HKD dengan USD.
Akibatnya, periode ini menjadi periode dengan volatilitas tinggi dalam hampir semua
aspek.
• Real GDP growth jatuh sampai 0.3% pada 1975 dan kembali meningkat menjadi 16.2%
pada 1976
• Inflasi melaju dari 2.7% pada 1975 menjadi 15.5% pada 1980
• Nilai tukar HKD/USD dari HK$5.13 pada 1981 menjadi HK$9.60 pada 1983
b61233-00395/tskpt-frm/021023 89
HKD REMITTANCE
Hong Kong Interbank Clearing Limited (HKICL) adalah sebuah private company yang
jointly owned oleh HKMA dan Hong Kong Association of Banks (HKAB). HKICL didirikan
pada 1995 dan kegiatan utamanya adalah penyediaan clearing and settlement services
untuk bank-bank di HK. Dalam kata lain, HKICL adalah operator sistem untuk Hong
Kong Dollar Clearing House Automated Transfer System (HKD CHATS). HKICL juga
merupakan operator sistem untuk foreign currency payment systems (termasuk US
dollar, euro, dan renminbi). Secara singkat, HKICL adalah operator seluruh sistem RTGS
di HK.
Payment Systems di Hong Kong Interbank payment systems di HK men-support

interbank transfers dalam HKD, US dollar, euro, dan renminbi
Terdapat 2 large-value payment systems, yaitu:

• Real-time gross settlement system for HKD Dikenal sebagai HKD CHATS.
• Real-time gross settlement system for USD, EUR, RMB USD CHATS, EURO CHATS, dan
RMB CHATS.
Semua sistem tersebut beroperasi dari jam 08.30-18.30 HKT setiap Senin-Jumat. Transaksi
harus di-submit/di-handle sebelum 18.00 HKT untuk same-day settlement
b61233-00395/tskpt-frm/021023 90
HKD REMITTANCE
Joint Financial Intelligence Unit (JFIU) Financial Intelligence Unit (FIU) merupakan pusat
nasional untuk mengumpulan, analisis dan penyebaran informasi mengenai pencucian
uang dan pendanaan terorisme
JFIU merupakan FIU Hong Kong. JFIU mengelola rezim/sistem suspicious transaction
reporting (STR) di HK. JFIU juga memiliki peran untuk menerima, menganalisis STR, dan
menyebarkannya ke lembaga penegak hukum yang sesuai baik dalam atau diluar HK,
ataupun FIU seluruh dunia
b61233-00395/tskpt-frm/021023 91
HKD REMITTANCE
b61233-00395/tskpt-frm/021023 92
HKD REMITTANCE
Politically Exposed Persons (PEP) didefinisikan sebagai individu yang dipercayakan

dengan jabatan public (prominent public function). Karena jabatan dan pengaruh
politik yang dimiliki PEP, mereka berada pada posisi yang berpotensi disalahgunakan
untuk tujuan money laundering (ML), terrorist financing (TF), dan pelanggaran lainnya
Coutts HK Case Pada tahun 2017, Coutts & Co Ltd (sebuah private bank) didenda oleh
HKMA karena telah melanggar aturan anti-money laundering. HKMA menyampaikan
bahwa Coutts telah gagal untuk menjalankan prosedur untuk mengidentifikasi apakah
customers-nya atau pemilik manfaat dari customers-nya merupakan PEP
b61233-00395/tskpt-frm/021023 93
HKD REMITTANCE
b61233-00395/tskpt-frm/021023 94
SGD REMITTANCE
SGD
Sejarah Mata Uang SGD Mata uang
Singapore dollar (S$ atau SGD) pertama
kali diterbitkan pada tahun 1967
Pada awalnya, nilai mata uang SGD
ditetapkan berdasarkan mata uang
pound sterling. Saat tahun 1970-an,
nilai SGD ditetapkan berdasarkan US
dollar. Kemudian dari 1973-1985,
ditetapkan berdasarkan sekumpulan
mata uang secara trade-weighted
Akhirnya, sejak tahun 1985, Singapura memperbolehkan nilai SGD untuk mengambang
(float) seputar range yang tidak disebutkan dan diawasi secara ketat oleh Monetary
Authority of Singapore (MAS)
Monetary Authority of Singapore (MAS) dengan pengesahan MAS Act pada tahun 1970,
MAS dibentuk pada 1 Januari 1971
b61233-00395/tskpt-frm/021023 95
SGD REMITTANCE
MAS merupakan satu-satunya regulator sektor jasa keuangan di Singapura. MAS juga
merupakan central bank Singapura. Setelah merger MAS dengan Board of Commisioners
of Currency pada 1 Oktober 2002, MAS juga memperoleh fungsi penerbitan mata uang.
MAS mengatur dan mengawasi lebih dari 150 institusi penerima deposito (deposit-
taking)
Singapore Financial Sanctions

Salah satu focus area dari regulasi MAS adalah mengenai anti-money laundering. MAS
memiliki prioritas melawan tindakan pencucian uang, pendanaan terorisme, dan
pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal
Wajib dipatuhi oleh seluruh institusi keuangan, institusi non-keuangan, dan individu di
Singapura. Terkait transaksi dengan berbagai individu dan entitas tertentu yang ditunjuk
oleh United Nations (UN)
Resource(s) on Financial Sanctions: https://www.mas.gov.sg/regulation/anti-money-laundering/targeted-

financial-sanctions
b61233-00395/tskpt-frm/021023 96
SGD REMITTANCE
Suspicious Transaction Reporting Office (STRO) Financial Intelligence Unit (FIU)

Merupakan pusat nasional untuk mengumpulan, analisis dan penyebaran informasi
mengenai pencucian uang dan pendanaan terorisme
STRO merupakan FIU Singapura. STRO menerima dan menganalisa

• Suspicious Transaction Reports (STRs)
• Cash Movement Reports (CMRs)
• Cash Transaction Reports (CTRs)
untuk mendeteksi tindakan-tindakan pencucian uang, pendanaan terorisme, dan
kejahatan lainnya
b61233-00395/tskpt-frm/021023 97
SGD REMITTANCE
b61233-00395/tskpt-frm/021023 98
SGD REMITTANCE
MAS Electronic Payment System (MEPS) merupakan sistem real-time gross settlement
(RTGS) untuk transfer dana antarbank (interbank) yang berjumlah besar dalam mata uang
SGD. Juga digunakan untuk settlement Singapore Government Securities (SGS). Fitur
transaksi MEPS adalah real-time dan tidak dapat dibatalkan (irrevocable)
MEPS mulai beroperasi pada Juli 1998 dan kemudian di-upgrade menjadi MEPS+ pada
Desember 2006. Fitur-fitur baru MEPS+ meliputi penggunaan format pesan dan jaringan
SWIFT, deteksi dan penyelesaian gridlock secara otomatis, dan sebagainya. Per 31 Agustus
2021, MEPS+ terdapat 61 direct participants.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 99
CNY REMITTANCE
Overview
 Sejarah dan Latar Belakang Mata Uang

 CNY (Onshore)
 CNH (Offshore)
 The People’s Bank of China (PBOC)
 Remittance
 Cross-Border Interbank Payment System
(CIPS) • Financial Intelligence Unit (FIU)
di PRC
b61233-00395/tskpt-frm/021023 100
CNY REMITTANCE
Sejarah dan Latar Belakang Mata Uang Renminbi adalah mata

uang (official currency) People’s Republic of China (PRC) sejak
tahun 1948.
Walaupun renminbi
disingkat sebagai RMB, ISO
4217 Code untuk renminbi
adalah CNY. Sehingga sangat
lazim untuk menyebut mata
uang renminbi dengan CNY
b61233-00395/tskpt-frm/021023 101
CNY REMITTANCE
Perbedaan renminbi dengan yuan Renminbi adalah nama mata

uang PRC. Sedangkan yuan adalah satuan (basic unit) dari mata
uang tersebut. Satuan uang renminbi ada 3, yaitu yuan, jiao, dan
fen. 1 yuan = 10 jiao = 100 fen
Contoh
b61233-00395/tskpt-frm/021023 102
CNY REMITTANCE
Perbedaan renminbi dengan yuan Renminbi adalah nama mata

uang PRC. Sedangkan yuan adalah satuan (basic unit) dari mata
uang tersebut. Satuan uang renminbi ada 3, yaitu yuan, jiao, dan
fen. 1 yuan = 10 jiao = 100 fen
Contoh
b61233-00395/tskpt-frm/021023 103
CNY REMITTANCE
Penting untuk diketahui bahwa terdapat dua macam renminbi.

1. CNY merupakan mata uang renminbi yang diperdagangkan di mainland
China (onshore)
2. CNH merupakan mata uang renminbi yang diperdagangkan diluar
mainland China (offshore)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 104
CNY REMITTANCE
Karena itu, nilai tukar CNY dan CNH terhadap mata uang lain dapat berbeda.
Sebagai contoh, nilai USDCNY dan USDCNH dapat berbeda. Namun, terhadap
satu sama lain, CNY dan CNH adalah equivalent (dapat ditukar dengan
perbandingan 1:1)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 105
CNY REMITTANCE
CNY (Onshore) Digunakan hanya untuk pembayaran/transaksi langsung

ke mainland China dan khusus untuk tujuan-tujuan tertentu (specific
purposes) yang dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung
(underlying documentation)
CNH (Offshore) Dapat digunakan untuk:

 Ke daerah di luar mainland China – untuk semua tujuan pembayaran.
 Ke dalam mainland China – hanya untuk transaksi-transaksi dengan
tujuan yang telah di-approve, dimana nantinya CNH akan di-settle ke
dalam rekening CNY dalam bentuk CNY
Pada praktiknya, bank-bank China di Indonesia menawarkan jasa “nostro

account” untuk kepentingan transaksi Bankto-Bank ataupun institusi
keuangan. Contoh Bank X di Jakarta dapat membuka nostro account di xxx
Jakarta
b61233-00395/tskpt-frm/021023 106
CNY REMITTANCE
The People’s Bank of China (PBOC) The People’s Bank of China

(PBOC) dibentuk pada tahun 1948. PBOC sebagai bank sentral
memiliki peran untuk meregulasi sistem keuangan PRC dan
menerbitkan mata uang renminbi
Remittance
Ketika melakukan remittance atau pembayaran, terdapat 3 macam
biaya transaksi yang dapat dikenakan:
 BEN: Biaya ditanggung oleh penerima (beneficiary)

 SHA: Biaya ditanggung bersama oleh penerima dan pengirim
 OUR: Biaya ditanggung oleh pengirim (remitter)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 107
CNY REMITTANCE
b61233-00395/tskpt-frm/021023 108
CNY REMITTANCE
Secara umum, terdapat 3 jenis transaksi remittance CNY

berdasarkan keperluan transaksi:
1. Untuk keperluan perorangan (individual)
2. Untuk perdagangan perorangan (personal trade)
3. Untuk perdagangan perusahaan (corporate trade)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 109
CNY REMITTANCE
Untuk keperluan perorangan (individual)

Sifat:
 Untuk warga negara PRC seluruh dunia
 Untuk keperluan pribadi (personal), biaya hidup, biaya keluarga, dsb. (bukan untuk tujuan
perdagangan)
Aturan umum:
 Penerima maksimal menerima USD 50,000 (atau setara) setiap tahunnya
 Penerima dan pengirim harus merupakan warga negara PRC dan memiliki identitas resmi
 Penerima dan pengirim harus merupakan perorangan dan bukan badan usaha/perusahaan
 Wajib memberikan nama penerima dalam huruf Cina (Chinese character/han zi)
 Memerlukan alamat lengkap penerima dan bank penerima serta Bank Identifier Code (BIC) bank
penerima
 Kategori biaya transfer adalah OUR
 Disarankan namun tidak diharuskan untuk mencantumkan nomor kode CNAPS (China National
Advanced Payment System) untuk mempercepat proses pengiriman ke bank penerima 2. Untuk
perdagangan perorangan (personal trade
b61233-00395/tskpt-frm/021023 110
CNY REMITTANCE
Untuk perdagangan perorangan (personal trade)
Sifat:
 Untuk transaksi perdagangan antara Indonesia dan PRC (trade purposes, seperti
pembayaran pembelian barang dan jasa)
Aturan umum:
 Tidak ada batasan nominal dalam setiap transaksi selama dilengkapi oleh dokumen-
dokumen pendukung (supporting/underlying documents) seperti letter of credit (L/C),
invoice, dsb.
 Penerima dapat berupa warga negara PRC atau orang asing1
 Penerima dan pengirim harus merupakan perorangan
 Kategori biaya transfer dapat berupa BEN, SHA, OUR
Penerima orang asing hanya boleh berasal dari 3 kota di PRC, yaitu Yiwu (Zhejiang),
Kunshan (Jiangsu), dan Dongxing (Guangxi)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 111
CNY REMITTANCE
Untuk perdagangan perusahaan (corporate trade)

Sifat:
 Untuk transaksi perdagangan antara Indonesia dan PRC (trade purposes, seperti
pembayaran pembelian barang dan jasa)
Aturan umum:
 Tidak ada batasan nominal dalam setiap transaksi selama dilengkapi oleh dokumen-
dokumen pendukung (supporting/underlying documents) seperti letter of credit
(L/C), invoice, dsb.
 Pengirim dapat berupa perorangan atau perusahaan, namun penerima harus berupa
perusahaan
 Kategori biaya transfer dapat berupa BEN, SHA, OUR
b61233-00395/tskpt-frm/021023 112
CNY REMITTANCE
Cross-Border Interbank Payment System (CIPS)

Cross-Border Interbank Payment System (CIPS) adalah sistem pembayaran yang
menawarkan layanan clearing and settlement untuk participants-nya untuk
pembayaran/perdagangan cross-border dalam renminbi.
Pembayaran dalam renminbi menuju mainland China diproses melalui sistem kliring cross-
border ini
Per Mei 2018:

 Settlement mode CIPS dapat berupa Deferred Net Settlement (DNS) maupun Real-Time
Gross Settlement (RTGS)
 Jam operasi CIPS menjadi 5x24 jam + 4 jam sehingga mencakup hampir semua pasar
keuangan di setiap zona waktu
b61233-00395/tskpt-frm/021023 113
CNY REMITTANCE
Cross-Border Interbank Payment System (CIPS)

Format transaksi CIPS (Cross-Border Interbank Payment System) mewajibkan pencatuman
Business/Purpose Code pada SWIFT Field 72. Misalnya untuk Remittance dengan
underlying pembayaran barang / good/service/jasa : / STR/…..
Misal
F72 : /STR/ Payment of Loan // Ref. No………………………………..
b61233-00395/tskpt-frm/021023 114
CNY REMITTANCE
b61233-00395/tskpt-frm/021023 115
CNY REMITTANCE
Financial Intelligence Unit (FIU) di PRC Financial Intelligence Unit (FIU) merupakan
pusat nasional untuk mengumpulan, analisis dan penyebaran informasi mengenai
pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Sistem FIU di PRC adalah decentralized, yang terdiri atas 3 komponen:

 China Anti-Money Laundering Monitoring and Analysis Center (CAMLMAC),
 Anti-Money Laundering Bureau (AMLB), dan
 36 cabang provinsi PBOC Ketiga komponen ini menghasilkan intelijen keuangan (financial
intelligence) untuk mendukung kebutuhan operasional otoritas yang berwenang
PRC telah menandatangani dan meratifikasi semua konvensi internasional terkait

AntiMoney Laundering/Countering Financing of Terrorism (AML/CFT) yang dikeluarkan
oleh UN dan telah menjadi anggota dari FATF pada tahun 2007. Pada umumnya, untuk
daftar sanction, bank pengirim mengacu pada daftar dari UN, OFAC, EU, regulator lokal,
dan peraturan bank itu sendiri
b61233-00395/tskpt-frm/021023 116
SIMULASI
CREATE OUTGOING
SWIFT
b61233-00395/tskpt-frm/021023 117
SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 11
SWIFT (Society for Worldwide
Interbank Financial Telecommunication)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 119
b61233-00395/tskpt-frm/021023 120
b61233-00395/tskpt-frm/021023 121
FIN MESSAGE TEMPLATE
b61233-00395/tskpt-frm/021023 122
FIN MESSAGE NEW
Fin Category 1
b61233-00395/tskpt-frm/021023 123
FIN MESSAGE NEW
Fin Category 2
b61233-00395/tskpt-frm/021023 124
FIN MESSAGE NEW
Fin Category 2
b61233-00395/tskpt-frm/021023 125
FIN MESSAGE NEW
Fin Category 3
b61233-00395/tskpt-frm/021023 126
FIN MESSAGE NEW
Fin Category 5
b61233-00395/tskpt-frm/021023 127
FIN MESSAGE NEW
Fin Category 5
b61233-00395/tskpt-frm/021023 128
FIN MESSAGE MODIFICATION
b61233-00395/tskpt-frm/021023 129
FIN MESSAGE SEARCH
b61233-00395/tskpt-frm/021023 130
FIN MESSAGE SEARCH
b61233-00395/tskpt-frm/021023 131
MT103 - Single Customer Credit Transfer
Payment Instruction :
Amount : USD 900,000
Beneficiary Bank : Bank BCA
Swift Code : CENAIDJA
Beneficiary Name : PT Trinity Solusi Kreatifindo
Beneficiary Account No : 123456789
Biaya : Dibayar pengirim (OUR)
HEADER :
FROM : SSPIIDJAXXX
TO : Correspondent Bank for USD
BODY MESSAGE :
Block 4
Transaction Reference Number :20 :FX2310843ABC
Bank Operation Code :23B :CRED
Value Date/CCY/Interbank Settled Amount :32A :230307USD900000,00
Currency/Instructed Amount :33B :USD900000,00
Ordering Customer :50K :/65003030
PT. ABC
JALAN RAYA BEKASI
KM.21,
CAKUNG,JAKARTA TIMUR
INDONESIA
Ordering Institution :52A :SSPIIDJAXXX
Sender’s Correspondent :53B :/987654321
Account With Institution :57A :CENAIDJA
Beneficiary Customer :59 :/123456789
PT TRINITI SOLUSI KREATIFINDO
Details of Charges :71A :OUR → Transfer charges
dibebankan oleh Pengirim
Sender To Receiver Information :72 :/ACC/AT YR BANK BCA
//PANGERAN JAYAKARTA
b61233-00395/tskpt-frm/021023 132

Beneficiary Bank : Bank Ina Perdana
Swift Code : IAPTIDJA
Intermediary Bank : Bank BNI NY (Swift Code : BNINUS33)
Payment Details : Invoice No. 123ABC
Biaya : Dibayar penerima (BEN)
HEADER :
FROM : SSPIIDJAXXX
BODY MESSAGE :
Block 4
Transaction Reference Number :20 :TSA2312460RUSO01
PT ABCDE
JL HR RASUNA SAID KAV 3-
4, TEMPO SCAN TOWER,
JAKARTA SELATAN,
INDONESIA
Sender’s Correspondent :53B :987654321
Intermediary Institution :56A :BNINUS33XXX
Account With Institution :57A :IAPTIDJAXXX
Remittance Information :70 :INVOICE NO.123ABC
Details of Charges :71A :BEN → Transfer charges dibebankan
oleh Penerima, dana yg diterima
tidak full amount
Sender’s Charges :71F :USD0,
Sender To Receiver Information :72 :/ACC/AT YR BANK INA
// PERDANA SWIFT CODE :
//IAPTIDJAXX, INTERMEDIARY
//BANK BNI NY BNINUS33
b61233-00395/tskpt-frm/021023 133
Beneficiary Bank : Bank Ina Perdana
Swift Code : IAPTIDJA
Intermediary Bank : Bank BNI NY (Swift Code : BNINUS33)
Biaya : Dibayar pengirim (OUR)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 134
MT202 - COV
HEADER :
FROM : SSPIIDJAXXX
TO : Correspondent Bank for USD → JPM NY (CHASUS33)
Block 4
Transaction Reference Number :20 :TRF070323/1
Related Reference :21 :TRF070323/2
Value Date, CCY Code, Amount :32A :230307USD100000,00
Account With Institution :57A :BNINUS33XXX
Beneficiary Institution :58A :IAPTIDJAXXX
b61233-00395/tskpt-frm/021023 135
MT103
HEADER :
FROM : SSPIIDJAXXX
TO : Beneficiary Bank
BODY Message :
Block 4
Transaction Reference Number :20 :TRF070323/2
Related Reference :22 :TRF070323/1
PT. ABC
JALAN RAYA BEKASI KM.21,
CAKUNG,JAKARTA TIMUR
INDONESIA
Sender’s Correspondent :53A :CHASUS33XXX
Intermediary Institution :56A :BNINUS33XXX
Account With Institution :57A :IAPTIDJAXXX
Sender’s Charges :71A :OUR
Sender To Receiver Information :72 :/ACC/AT YR BANK INA PERDANA
//SWIFT CODE: IAPTIDJAXXX
//INTERMEDIARY BANK: BNI NY
//BNINUS33
b61233-00395/tskpt-frm/021023 136
MT202 - General Financial Institution Transfer (Interbank)
FX Transaction, Sell USD 250,000 to Bank Danamon
HEADER :
FROM : SSPIIDJAXXX
Block 4
Transaction Reference Number :20 :FX070323/1
Related Reference :21 :NONE
Value Date, CCY Code, Amount :32A :230307USD250000,00
Account With Institution :57A :CHASUS33XXX
Beneficiary Institution :58A :BDINIDJAXXX
b61233-00395/tskpt-frm/021023 137
SIMULASI :
FX Transaction, Sell USD 500,000 to Bank BTPN
Block 4
Transaction Reference Number :20 :
Related Reference :21 :
Value Date, CCY Code, Amount :32A :
Sender’s Correspondent :53B :
Account With Institution :57A :
Beneficiary Institution :58A :
b61233-00395/tskpt-frm/021023 138
MT300 - Foreign Exchange Confirmation
HOST CONFIRMATION COUNTERPARTY CONFIRMATION

New Sequence (15A): New Sequence (15A):
Transaction Ref Number (20): 23030166932 Transaction Ref Number (20): SPT0003016906/02
Type of Operation (22A): NEWT Type of Operation (22A): NEWT
Common Reference (22C): ANZBJX5247BDINJA Common Reference (22C): ANZBJX5247BDINJA
Party A SenderId (82A): ANZBIDJXXXX Party A SenderId (82A): BDINIDJA
Party B Receiver Id (87A): BDINIDJATRS Party B Receiver Id (87A): ANZBIDJX
New Sequence (15B): New Sequence (15B):
Trade Date (30T): 20230301 Trade Date (30T): 20230301
Value Date (30V): 20230303 Value Date (30V): 20230303
Exchange Rate (36): 15247, Exchange Rate (36): 15247,
Currency, Amount (32B): USD1000000,00 Currency, Amount (32B): IDR15247000000,
Receiving Agent (57A): CHASUS33 Delivery Agent (53A): INDOIDJA
Currency, Amount (33B): IDR15247000000, Receiving Agent (57A): INDOIDJA
Delivery Agent (53A): INDOIDJA Currency, Amount (33B): USD1000000,
Receiving Agent (57A): BDINIDJATRS Delivery Agent (53A): /544723426
New Sequence (15C): Delivery Agent (53A): CHASUS33
Dealing Method (24D): ELEC/REUTER Receiving Agent (57A): CHASUS33
Sender to Receiver Info (72): /REC/WSS-JAKLMK.2303010000214
b61233-00395/tskpt-frm/021023 139
MT300 - Foreign Exchange Confirmation
:15A:
:20:SPT0003016906/02
:22A:NEWT
:22C:ANZBJX5247BDINJA
:82A:BDINIDJA
:87A:ANZBIDJX
:15B:
:30T:20230301
:30V:20230303
:36:15247,
:32B:IDR15247000000,
:53A:INDOIDJA
:57A:INDOIDJA
:33B:USD1000000,
:53A:/544723426
CHASUS33
:57A:CHASUS33
b61233-00395/tskpt-frm/021023 140
MT320 - Fixed Loan/Deposit Confirmation

New Sequence (15A): New Sequence (15A):
Sender’s Reference (20): 23011862383 Sender’s Reference (20): MM00412670DR/02
Type of Operation (22A): NEWT Type of Operation (22A): NEWT
Type of Events (22B): CONF Type of Events (22B): CONF
Common Reference (22C): ANZBJX0005BDINJA Common Reference (22C): ANZBJX0005BDINJA
Party A Sender Id (82A): ANZBDIJXXXX Party A Sender Id (82A): BDINIDJA
Party B Receiver Id (87A): BDINIDJATRS Party B Receiver Id (87A): ANZBIDJX
New Sequence (15B): New Sequence (15B):
Party A Role (17R): L Party A Role (17R): B
Trade Date (30T): 20230118 Trade Date (30T): 20230118
Value Date (30V): 20230118 Value Date (30V): 20230118
Maturity Date (30P): 20230119 Maturity Date (30P): 20230119
Currency / Principal Amt (32B): IDR150000000000,00 Currency / Principal Amt (32B): IDR150000000000,00
Next Interest Date (30X): 20230119 Next Interest Date (30X): 20230119
Ccy, Interest Amount (34E): NEG IDR20833333. Ccy, Interest Amount (34E): IDR20833333,
Interest Rate (37G): 5, Interest Rate (37G): 5,
Day Count Fraction (14D): ACT/360 Day Count Fraction (14D): ACT/360
New Sequence (15C): New Sequence (15C):
b61233-00395/tskpt-frm/021023 141
Delivery Agent (53A): INDOIDJA Delivery Agent (53A): INDOIDJA
Receiving Agent (57A): BDINIDJATRS Receiving Agent (57A): INDOIDJA
New Sequence (15D): New Sequence (15D): INDOIDJA
Delivery Agent (53D): UNKNOWN Delivery Agent (53D): INDOIDJA
Receiving Agent (57A): INDOIDJA Receiving Agent (57A): INDOIDJA
New Sequence (15H):
Dealing Method (24D): ELEC/REUTER
Sender to Receiver Info (72): /ASTRO/015297
b61233-00395/tskpt-frm/021023 142
MT320 – MM IDR MT320 – MM USD
:15A: :15A:
:20:MM00412670DR/02 :20:MM00412673DR/02
:22A:NEWT :22A:NEWT
:22B:CONF :22B:CONF
:22C:ANZBJX0005BDINJA :22C:ANZBJX0432BDINJA
:82A:BDINIDJA :82A:BDINIDJA
:87A:ANZBIDJX :87A:ANZBIDJX
:15B: :15B:
:17R:B :17R:L
:30T:20230118 :30T:20230118
:30V:20230118 :30V:20230118
:30P:20230119 :30P:20230119
:32B:IDR150000000000, :32B:USD15000000,
:30X:20230119 :30X:20230119
:34E:IDR20833333, :34E:NUSD1800,
:37G:5, :37G:4,32
:14D:ACT/360 :14D:ACT/360
:15C: :15C:
:53A:INDOIDJA :53A:/544723426
:57D:INDOIDJA CHASUS33
:15D: :57A:CHASUS33
:53A:INDOIDJA :15D:
:57A:INDOIDJA :53A:CHASUS33
:57A:/544723426
b61233-00395/tskpt-frm/021023 CHASUS33 143
MT518 - Market-Side Securities Trade Confirmation

MT518 – BDINIDJA – SELL to ANZ MT518 – BDINIDJA - BUY from ANZ
:16R:GENL :16R:GENL
:20C::SEME//B000000260914/02 :20C::SEME//B000000271412/02
:23G:NEWM :23G:NEWM
:22F::TRTR//TRAD :22F::TRTR//TRAD
:16S:GENL :16S:GENL
:16R:CONFDET :16R:CONFDET
:98A::TRAD//20230110 :98A::TRAD//20230301
:98A::SETT//20230112 :98A::SETT//20230303
:90A::DEAL//PRCT/101,1 :90A::DEAL//PRCT/97,8
:22H::BUSE//SELL :22H::BUSE//BUYI
:22H::PAYM//APMT :22H::PAYM//APMT
:16R:CONFPRTY :16R:CONFPRTY
:95P::BUYR//ANZBIDJX :95P::BUYR//BDINIDJA
:16S:CONFPRTY :97A::SAFE//1020010
:16R:CONFPRTY :16S:CONFPRTY
:95P::SELL//BDINIDJA :16R:CONFPRTY
:97A::SAFE//1020010 :95P::SELL//ANZBIDJX
:16S:CONFPRTY :16S:CONFPRTY
:36B::CONF//FAMT/10000000000, :36B::CONF//FAMT/5000000000,
:35B:ISIN IDG000018805 :35B:ISIN IDG000018300
:16S:CONFDET :16S:CONFDET
:16R:SETDET :16R:SETDET
:22F::SETR//TRAD :22F::SETR//TRAD
:16R:SETPRTY :16R:SETPRTY
:95P::DEAG//INDOIDJA :95P::REAG//INDOIDJA
:16S:SETPRTY :16S:SETPRTY
:16R:AMT :16R:AMT
:19A::DEAL//IDR10110000000, :19A::DEAL//IDR4890000000,
:16S:AMT :16S:AMT
:16R:AMT :16R:AMT
:19A::ACRU//IDR54810000, :19A::ACRU//IDR15195000,
:16S:AMT :16S:AMT
:16R:AMT :16R:AMT
:19A::SETT//IDR10164810000, :19A::SETT//IDR4905195000,
:16S:AMT :16S:AMT
:16S:SETDET :16S:SETDET
b61233-00395/tskpt-frm/021023 144
MT103 EUR → Wajib mencantumkan IBAN
Amount : EUR 11,545.40
Beneficiary Bank : SPARKASSE OBERLAND
Swift Code : BYLADEM1WHM
Beneficiary Name : WECKERLE GMBH
Beneficiary Account No : IBAN DE72703510300000038620
Biaya : Dibayar Penerima (BEN)
Block 4
:20:RMT040323/1
:23B:CRED
:32A:230307EUR11545,40
:33B:EUR11545,40
:50K:/987654321
JAKARTA SELATAN, INDONESIA
:52A:SSPIIDJAXXX
:53B:123456
:57A:BYLADEM1WHM
:59:/DE72703510300000038620
WECKERLE GMBH
:71A:BEN
:71F:EUR0,
:72:/ACC/AT YR SPARKASSE OBERLAND
//SWIFT CODE : BYLADEM1WHM
b61233-00395/tskpt-frm/021023 145
MT103 - JPY
Amount : JPY 500,000
Beneficiary Bank : BANK OF TOKYO JAPAN
Swift Code : BOTKJPJT
Beneficiary Name : PT TRINITI SOLUSI KREATIFINDO
Biaya : Dibayar Pengirim (OUR)
Block 4
:20:RMT040323/2
:23B:CRED
:32A:200617JPY500000,00
:33B:JPY500000,00
:50K:/987654321
:52A:SSPIIDJAXXX
:53B:123456
:57A:BOTKJPJT
:59:/98989
:71A:OUR
:72:/ACC/AT YR BANK OF TOKYO
//JAPAN SWIFT CODE : BOTKJPJT
b61233-00395/tskpt-frm/021023 146
MT103 - SGD → Field 50K harus lengkap
Amount : SGD 200,000
Beneficiary Bank : DBS BANK JAKARTA
Swift Code : DBSBIDJA
Intermediary Bank : DBS BANK SINGAPORE (DBSSSGSG)
Block 4
:20:RMT040323/3
:23B:CRED
:32A:200617SGD200000,00
:33B:SGD200000,00
:50K:/987654321
:52A:SSPIIDJAXXX
:53B:123456
:56A:DBSSSGSG
:57A:DBSBIDJA
:59:/989890
:71A:OUR
:72:/ACC/AT YR DBS BANK JAKARTA
//SWIFT CODE : DBSBIDJA
//INTERMEDIARY BANK : DBS BANK
b61233-00395/tskpt-frm/021023 //SINGAPORE, DBSSSGSG 147
MT103 - AUD → Harus mencantumkan BSB Number
Amount : AUD 100,000
Beneficiary Bank : ANZ BANK MELBOURNE
Swift Code : ANZBAU3M
BSB : 012-345
Block 4
:20:RMT040323/4
:23B:CRED
:32A:200617AUD100000,00
:33B:AUD100000,00
:50K:/987654321
:52A:SSPIIDJAXXX
:53B:123456
:57A:ANZBAU3M
:59:/98989
:71A:OUR
:72:/ACC/AT YR ANZ BANK MELBOURNE
//SWIFT CODE : ANZBAU3M
b61233-00395/tskpt-frm/021023 //BSB:012-345 148
MT103 - HKD
Amount : HKD 50,000
Beneficiary Bank : HSBC HONGKONG
Swift Code : HSBCHKHHHKH
Block 4
:20:RMT040323/5
:23B:CRED
:32A:200617HKD50000,00
:33B:HKD50000,00
:50K:/987654321
:52A:SSPIIDJAXXX
:53B:123456
:57A:HSBCHKHHHKH
:59:/989890
:71A:OUR
:72:/ACC/AT YR HSBC HONGKONG
//SWIFT CODE : HSBCHKHHHKH
b61233-00395/tskpt-frm/021023 149
MT940 - Customer Statement Message
b61233-00395/tskpt-frm/021023 150
MT950 - Statement Message
b61233-00395/tskpt-frm/021023 151
TRANSFER DANA
Sistem BI-RTGS
adalah infrastruktur yang digunakan sebagai sarana transfer dana elektronik yang
setelmennya dilakukan seketika per transaksi secara individual. BI-RTGS dioperasikan
oleh Bank Indonesia pada tanggal 17 November 2000, Sistem BI-RTGS berperan penting
dalam pemrosesan aktivitas transaksi pembayaran, khususnya untuk memproses
transaksi pembayaran yang termasuk High Value Payment System (HVPS) atau transaksi
bernilai besar yaitu transaksi Rp.100 juta ke atas dan bersifat segera (urgent).
BI-RTGS Generasi II telah diimplementasikan pada tanggal 16 November 2015 dengan

salah satu fitur unggulan berupa “Liquidity Saving Management” (LSM) yang memiliki
tujuan untuk meningkatkan manajamen risiko dan efisiensi dalam pengelolaan
likuiditas.
Mekanisme
PG (Payment Gateway) = Manual
STPG (Straight Through Payment Gateway) = Automation / STP
b61233-00395/tskpt-frm/021023 152
TRANSFER DANA
b61233-00395/tskpt-frm/021023 153
TRANSFER DANA
Biaya BI-RTGS yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
b61233-00395/tskpt-frm/021023 154
TRANSFER DANA
Jam Operasional BI-RTGS
b61233-00395/tskpt-frm/021023 155
TRANSFER DANA
FLI Fasilitas Likuiditas Intrahari
Fasilitas Likuiditas Intrahari (FLI) dan Fasilitas Likuiditas Intrahari Syariah (FLIS) adalah
fasilitas cadangan pendanaan likuiditas yang disediakan oleh Bank Indonesia untuk
kelancaran pembayaran melalui Sistem BI-RTGS, yang hanya dapat digunakan dalam hari
satu hari. FLI/FLIS dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk mengatasi kesulitan likuiditas
peserta yang bersifat sementara atau mengalami intraday gap.
Intraday gap mungkin saja terjadi karena pemrosesan transaksi BI-RTGS yang bersifat
gross settlement menyebabkan penyelesaian per transaksi dilakukan secara terus-
menerus sepanjang hari, sehingga diperlukan likuiditas yang tinggi. Instrument FLI
dalam bentuk SBN/SBSN yang tercatat pada BI-SSSS.
Sejak 1 November 2018 FLI/FLIS diberikan oleh BI secara gratris.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 156
TRANSFER DANA
SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia)
adalah infrastruktur yang digunakan oleh Bank Indonesia dalam penyelenggaraan

transfer dana dan kliring berjadwal untuk memproses data keuangan elektronik. Sistem
ini mendukung layanan transfer dana, kliring warkat debit, pembayaran reguler, dan
penagihan reguler.
Manfaat
 Mendukung Nasabah Bank untuk mengirim dana kepada penerima dana di Bank lain
 Besaran transaksi melalui SKNBI IDR 1 Milyar
 Bank akan mengirim transfer dana melalui SKNBI maksimum 1 jam setelah pendebetan
rekening Nasabah
 Pengkriditan dana dilakukan 1 jam setelah periode settlement Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/7/PBI/2020, biaya SKNBI menjadi Rp2.900,00 per
transfer.
b61233-00395/tskpt-frm/021023 157
TRANSFER DANA
Prefund
adalah dana yang disediakan oleh Peserta untuk memenuhi kewajiban dalam
penyelenggaraan SKNBI.
Prefund Kredit adalah Prefund yang disediakan untuk Layanan Transfer Dana dan
Layanan Pembayaran Reguler.
Prefund Debit adalah Prefund yang disediakan untuk Layanan Kliring Warkat Debit dan
Layanan Penagihan Reguler.
Treasury wajib mengalokasikan dana pada BI-RTGS untuk kepentingan Prefund yang
diajukan oleh unit kerja Remittance
b61233-00395/tskpt-frm/021023 158
TRANSFER DANA
b61233-00395/tskpt-frm/021023 159
TRANSFER DANA
BI-FAST
adalah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang memfasilitasi

pembayaran ritel secara realtime, aman, efisien, dan tersedia setiap saat
Manfaat menggunakan sistem BI-FAST :

 MTransaksi realtime 24 jam 7 hari. Kamu bisa melakukan transaksi kapan saja.
 Melayani berbagai channel pembayaran secara lengkap.
 Keamanan transaksi lengkap, dengan fitur fraud detection dan Anti-Money
Laundering (AML), dan Countering Financing of Terrorism (CFT).
 Ada fitur alamat proxy sebagai alternatif nomor rekening sehingga transaksi lebih
praktis. Nasabah bisa menggunakan no. HP atau e-mail sebagai alamat proxy.
BI-FAST maksimum transfer Rp 250 juta per transaksi dengan biaya maksimum Rp. 2,500
per transaksi yang dikenakan ke Nasabah Bank (yang dikenakan BI ke Bank Rp. 19 per
transaksi)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 160
TRANSFER DANA
1. PBI No. 23/17/PBI/2021

2. PADG No. 23/27/PADG/2021
3. PADG No. 23/31/PADG/2021
4. Surat Edaran Bank Indonesia No. 24/2DKMP/Srt/B
5. Konfirmasi Tertulis Bank Indonesia melalui email tanggal 30 Desember 2021
GWM Rupiah =
Giro BI-RTGS + Giro BI-FAST (PL /PTL) = Min. 9%
Rata2 DPK
Yang dihitung GWM adalah posisi Saldo Giro BI-RTGS dan Giro BI-FAST pada akhir hari disaat COT BI-RTGS
b61233-00395/tskpt-frm/021023 161
TRANSFER DANA
b61233-00395/tskpt-frm/021023 162
TRANSFER DANA
b61233-00395/tskpt-frm/021023 163
TRANSFER DANA
Pengelolaan Likuiditas pada Rekening BI-FAST
1. UPPER LIMIT = Batas Atas Saldo Sub RSD Bank PTL (200% dari volume transaksi)
2. REFERENCE BALANCE = Batas Saldo Optimal pada Sub RSD Bank PTL (150% dari
volume transaksi)
3. AMBER LEVEL = Batas Saldo Sub RSD Bank PTL mendekati RED LEVEL (125% dari
volume transaksi)
4. RED LEVEL = Batas Bawah Saldo Sub RSD Bank PTL (100% volume transaksi)
b61233-00395/tskpt-frm/021023 164
MITIGASI OPERASIONAL REMITTANCE
1. Menerapkan rangkaian back office process : Verifikasi, Konfirmasi (Call Back) ,

setelmen (status ACK), rekonsiliasi
2. Gradual review user access matrix
3. Menerpakan End of Day Checking
4. Menerapkan concept dual control / dual custody / four eyes principle
5. Menerapkan kebijakan hirarki settlement limit
6. Password mandatory
7. Restricted area
8. SOP yang memadai termasuk ketentuan alur eskalasi dan penatausahaan dokumen
transaksi dan pendukungnya.
9. Pemisahan fungsi yang jelas : Front, Middle dan Back
10. Sertifkasi SPPUR, Training, Workshop
11. Highly automated / Straight Through Processing
12. BCP (Business Continuity Plan)
13. Sentralisasi di Kantor Pusat untuk Remittance dan Pelaporan2nya
14. Konfirmasi Nasabah untuk LLD by recorded phone
15. Penerapan Customer On-Boarding screening dan Swift Transaction Screening
b61233-00395/tskpt-frm/021023 165
EVALUASI
Mohon untuk mengisi evaluasi training, dengan:
1. Scan melalui :
• Camera Phone
• Line apps
Atau : 2. akses ke link: https://forms.gle/2aPCqwfotZX2STZJ9
b61233-00395/tskpt-frm/021023 166
TERIMA KASIH
ATAS KERJASAMA &
KEPERCAYAANNYA
b61233-00395/tskpt-frm/021023 167

Materi Remittance Presentasi BNTT - 14 Okt 23

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Materi Remittance Presentasi BNTT - 14 Okt 23

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT.

TRINITI SOLUSI KREATIFINDO

PT. TRINITI SOLUSI KREATIFINDO

Time One Day

PT. TRINITI SOLUSI KREATIFINDO

1. Facilitator untuk training di Bidang Treasury, Treasury Operations, Financial Institution

If you are attending, please register through the link below.

Atau : 2. akses ke link: https://forms.gle/bXGKppEqtzAVKWir7

Perbedaan transaksi remittance dan transfer :

SYARAT & KETENTUAN PENYELENGARAAN TRANSAKSI REMITTANCE

3.1 Depository Coresspondent Bank

PIHAK YANG TERLIBAT DALAM TRANSAKSI REMITTANCE

1. Nasabah yaitu pihak yang memberikan instruksi untuk dilakukan transaksi

Contoh Pada Bank Pemula Devisa

Contoh Pada Bank Besar Untuk Remittance/Transfer Dana

JENIS TRANSAKSI REMITTANCE

PENGERTIAN ISTILAH WAKTU DALAM TRANSAKSI REMITTANCE

JENIS BIAYA DALAM TRANSAKSI REMITTANCE

2. Biaya di Intermediary Bank

Contoh Outgoing Remittance dengan OUR / Full Amount

Contoh Outgoing Remittance dengan SHA / Share

Contoh Outgoing Tranfer dengan BEN / Beneficiary

REGULASI TERKAIT DENGAN REMITTANCE

PERATURAN BANK INDONESIA PERATURAN BANK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 22/12/PBI/2020 DAN PERUBA-

REGULASI TERKAIT DENGAN REMITTANCE

Domestik Pihak asing

Transfer Rupiah USD 1.000.000 per hari per

REGULASI TERKAIT DENGAN REMITTANCE

Dengan Pihak Domestik

Spot > USD 100.000 / bulan   

Derivatif > USD 5.000.000/transaksi   

Penjualan Derivatif > USD 1.000.000   

Penyelesaian netting transaksi Derivatif valuta asing terhadap Rupiah awal

REGULASI TERKAIT DENGAN REMITTANCE

Dengan Pihak Asing

Pembelia Spot > USD 100.000/bulan  

Penjualan Derivatif Forward > USD 5.000.000/transaksi  

Penyelesaian netting transaksi Derivatif valuta asing terhadap Rupiah awal

Jenis Underlying  PADG No. 24/10/PADG/2022 Lampiran V

I. TRANSAKSI BERJALAN (CURRENT ACCOUNT)

Jenis Underlying  PADG No. 24/10/PADG/2022 Lampiran V

B. Dokumen Underlying Transaksi Bersifat Prakiraan

Jenis Underlying  PADG No. 24/10/PADG/2022 Lampiran V

Jenis Underlying  PADG No. 24/10/PADG/2022 Lampiran V

B. Dokumen Underlying Transaksi Berupa Prakiraan

III. TRANSAKSI MODAL (CAPITAL ACCOUNT)

Jenis Underlying  PADG No. 24/10/PADG/2022 Lampiran V

BANK ACCD INDONESIA TERDAFTAR DI BI DAN DI OTORITAS NEGARA MITRA

1. Mandiri = CNY/IDR, THB/IDR, MYR/IDR

PERBUATAN MENEMPATKAN, MENTRANSFER, MEMBAYARKAN, MEMBELANJAKAN,

Peraturan Terkait AML & KYC

Beberapa sanksi (sanction) yang masih berlaku saat ini seperti :

PT. TRINITI SOLUSI KREATIFINDO

 Correspondent Banking : kegiatan suatu bank (correspondent) dalam menyediakan layanan

 Bank Pengirim adalah bank yang mengirimkan perintah transfer dana.

 Bank Penerima : bank yang menerima perintah transfer dana.

PT. TRINITI SOLUSI KREATIFINDO

PT. TRINITI SOLUSI KREATIFINDO

PT. TRINITI SOLUSI KREATIFINDO

Bank Pengirim wajib:

 Mendokumentasikan seluruh transaksi Cross Border Correspondent Banking;

PT. TRINITI SOLUSI KREATIFINDO

High Risk Countries