Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 28

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Disampaikan oleh: Asdep Evaluasi Kawasan, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan dalam acara : SOSIALISASI KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2012 Jakarta, 23 November 2011

Latar Belakang DAK BACKLOG KEBUTUHAN RUMAH TAHUN 2009


7,4 Juta Unit

= RT ( Bangunan Eksisting Rumah Rusak Berat


dengan faktor koreksi extended family 20%

VISI
Asumsi Backlog yang akan ditangani sebesar 25% (2010-2014) = 1.842.994 unit Rata-Rata Pertambahan RT Baru (2010-2014) = 710.000/tahun

Milik Kontrak Sewa dll.

Termasuk komponen untuk mengurangi backlog

Kelemahan: Data yang ada hanya jumlah Rumah Tangga (RT), bukan jumlah Kepala Keluarga (KK). Data jumlah bangunan eksisting merupakan hasil proyeksi (tidak ada data yang update). Kelebihan: Memperhitungkan jumlah fisik bangunan rumah yang ada.

MENGHUNI
Kebutuhan Total Penanganan (2010-2014) = 5.392.994 unit

Fasilitasi Pemerintah Potensi Swadaya Masyarakat

: 2.070.000 unit : 3.322.994 unit

Perspektif Backlog

(Tanpa memperhitungkan Extended Family)

12,3 Juta Unit (2007)

13,5 Juta Unit (2009)


Kelemahan: Data yang ada hanya jumlah Rumah Tangga (RT), bukan jumlah Kepala Keluarga (KK). Tidak memperhitungkan jumlah fisik bangunan rumah. Komponen sewa seperti Rusunawa tidak diperhitungkan untuk mengurangi backlog. 28,8% anggaran Kemenpera 2010-2014 dialokasikan untuk pembangunan 70.000 unit Rusunawa. Kelebihan: Data yang digunakan dapat di update dari hasil Susenas yang dilaksanakan setiap 3 tahun.

MEMILIKI

80 %

(Memperhitungkan Extended Family)

10,8 Juta Unit

ROADMAP: SKENARIO OPERASIONALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN & KAWASAN PERMUKIMAN

PENGEMBANGAN Pinjaman/ KEBIJAKAN Hibah

Dekon DAK Perkim


Memperkuat Kapasitas Pemda dalam pengembangan kawasan perumahan melalui sistem land banking

Urban-Rural Lnkg, PSU, Bahan Bangunan dan Rekayasa Ranc. Bangun


PSU Kawasan Jalan; Drainase. Bahan Bangunan Lokal Ranc Bangun: Arsitektur lokal

LHB dan Kewajiban Pelayanan Umum


Penugasan khusus Pemerintah kpd BUMN untuk pembangunan perumahan bagi MBR dengan spesifikasi dan harga sesuai standar Pemerintah

Perkuatan Perumahan Swadaya

Tabungan Perumahan Nasional

Fasilitas Likuiditas

Penyaluran Pinjaman/ Penyaluran hibah

PSU Kawasan Sarana & pras. air minum; Air limbah; (septic tank komunal / IPAL); Sampah (TPST) Jaringan listrik; PJU

Pemberdayaan Masyarakat & Bantuan Stimulan

Pembiayaan Menerbitkan

Pemerintah Daerah
Pembangunan PSU Kawasan

BLU Pusat Pembiayaan Perumahan


PNPM MANDIRI PERKIM

Pasar Sekunder

Obligasi Daerah

Underlying Asset

BUMN/D PERKIM Pengembang

Bank / LKNB Pelaksana

Blended Financing

KAWASAN PERMUKIMAN
Dikelola oleh Pusat Pengelolaan Aset (dibawah Permerintah Daerah)

LINGKUNGAN HUNIAN

Kredit Konstruksi dg bunga rendah Rumah Swadaya KPR dan Kredit Mikro Swadaya dengan bunga rendah

Pembiayaan Sekunder Perumahan

A
Rumah Jadi Rusun Milik Rumah Sejahtera Tapak Sewa

Masyarakat

SISI PASOKAN
PASAR SEKUNDER

SISI PERMINTAAN
PASAR PRIMER

ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan penyediaan PSU perumahan dan kawasan permukiman dalam rangka menstimulan pembangunan rumah bagi MBM/R di Kabupaten/Kota

DASAR HUKUM : UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; dan PP Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan. KRITERIA PENENTUAN DAERAH PENERIMA DAK : 1. Kriteria Umum Indeks Fiskal Netto 2. Kriteria Khusus Indeks Kewilayahan 3. Kriteria Teknis Indeks Teknis

TAHUN ANGGARAN

SASARAN DAK 2011-2014


Terfasilitasinya PSU untuk + 320.000 unit rumah (Alokasi Anggaran : Rp. 2 Trilyun)

2011

2012

2013

2014

TOTAL

Sasaran (Unit)
Anggaran (Juta Rp.)

80.000
500.000

80.000
500.000

80.000
500.000

80.000
500.000

320.000
2.000.000

TUJUAN DAK Meningkatkan tersedianya rumah layak huni dan terjangkau bagi MBM/R di perumahan dan kawasan permukiman yang didukung oleh PSU yang memadai

TAHUN ANGGARAN

2011
Sasaran (Unit) Anggaran (Juta Rp.) Daerah Penerima DAK 24.000 150.000 62 Kab/ Kota

2012
30.600 191.243 39 Kab/ Kota

2013
132.700 829.375

2014
132.700 829.375

TOTAL 320.000 2.000.000

RUMAH TAPAK RUMAH SUSUN SEDERHANA

INDEKS TEKNIS:
a. Angka jumlah kekurangan rumah atau backlog pada kabupaten/kota; b. Angka tingkat kemiskinan kabupaten/kota c. Kesiapan lokasi perumahan pada kabupaten/kota, dengan mempertimbangkan: 1. kabupaten/kota yang sudah menetapkan Perda Tata Ruang (RTRW) 2. kabupaten/kota yang sudah mendapat bantuan stimulan PSU Kemenpera 3. Angka tingkat rawan air minum dan rawan sanitasi per kabupaten/kota d. Rencana pembangunan rumah per kabupaten/kota pada tahun 2012

KEBUTUHAN PSU dan


LINGKUP KEGIATAN DAK PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
NO. KOMPONEN
DAK PSU Perumahan TA 2012 PRASARANA Prasarana Jalan Sistem Drainase Pengelolaan Air Limbah Pengelolaan Sampah Sarana pemerintahan dan pelayanan umum Sarana pendidikan dan pembelajaran SARANA Sarana Kesehatan Sarana perdagangan dan niaga Tempat parkir Ruang terbuka hijau UTILITAS Jaringan Air Minum Jaringan Listrik

KETERANGAN

V V V V

MENPERA, APBD MENPERA, APBD

I.

DAK DAK

II.

DAK DAK

III.

Penerangan Jalan Umum

DAK

LINGKUP KEGIATAN

Penyediaan PSU perumahan dan kawasan permukiman, meliputi : a. komponen air minum, berupa sarana dan prasarana air minum; b. komponen air limbah, berupa septic tank komunal atau IPAL; c. komponen persampahan, berupa tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), d. komponen jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang, dan kabel distribusi listrik dari sumber pln dan sumber alternatif; dan e. komponen penerangan jalan umum, berupa trafo, tiang, lampu, dan kabel listrik dari sumber pln dan sumber alternatif. untuk mendukung pembangunan: a. rumah tapak; dan b. rumah susun sederhana.
7

PERSYARATAN LOKASI pelaksanaan DAK :


a. lokasi telah disetujui untuk pembangunan perumahan dan kawasan permukiman melalui diterbitkannya izin lokasi dan/atau izin mendirikan bangunan oleh bupati/walikota; b. lokasi sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota; c. lokasi sudah memiliki Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan (RRTR) dan/atau siteplan; d. pada lokasi harus ada jaminan bahwa rumah akan terbangun dan dihuni dengan dibuktikan data calon konsumen rumah; e. lahan untuk pembangunan PSU harus jelas lokasi, luasan, maupun batasan fisik tanah, dan tidak dalam sengketa; dan f. tersedianya pasokan dan jaringan distribusi listrik sampai ke lokasi pembangunan perumahan.

Tata Cara Pemilihan Lokasi:


a. mengumpulkan data sekunder terkait dengan perumahan dan kawasan permukiman di wilayah kabupaten/kota. Data sekunder yang dikumpulkan merupakan bahan masukan dalam melakukan verifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK; b. mengidentifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK berupa rumah tapak atau rumah susun, meliputi: 1) rumah tapak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), 2) rumah susun sederhana sewa (rusunawa), 3) rumah susun sederhana milik (rusunami) bagi masyarakat berpenghasilan menengah (MBM) ke bawah c. program DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman diprioritaskan pada lokasi perumahan yang kredit/pembiayaan pemilikan rumah sejahtera dilaksanakan dengan memanfaatkan dukungan bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dinyatakan dengan Surat Pernyataan Pengembang Perumahan (Format B); d. mengidentifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK berupa perumahan baru atau pengembangan perumahan yang telah ada.
9

Tata Cara Pemilihan Lokasi:

lanjutan.....

e. melakukan verifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK dengan menilai kesesuaian lokasi berdasarkan persyaratan: 1) telah diterbitkannya izin lokasi dan/atau IMB oleh bupati/walikota; 2) lokasi sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota; 3) lokasi sudah memiliki Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan (RRTR) dan/atau siteplan; 4) pada lokasi harus ada jaminan bahwa rumah akan terbangun dan dihuni dengan dibuktikan data calon konsumen rumah; 5) lahan untuk pembangunan PSU harus jelas lokasi, luasan, maupun batasan fisik tanah, dan tidak dalam sengketa; dan 6) tersedia pasokan dan jaringan distribusi listrik sampai ke lokasi pembangunan perumahan. f. mengidentifikasi kebutuhan PSU yang akan dilaksanakan pada calon lokasi DAK; g. lokasi yang memenuhi persyaratan sebagai lokasi terpilih pelaksanaan kegiatan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Walikota.
10

BAGAN ALIR PEMILIHAN LOKASI


VERIFIKASI DATA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN RTRW Siteplan

RRTR

Izin Lokasi

TERSEDIA
YA

TIDAK

STOP

Adanya rencana pembangunan rumah dan calon konsumen pada tahun pelaksanaan DAK

MEMENUHI SYARAT YA Verifikasi PSU Eksisting dan Identifikasi Kebutuhan PSU

TIDAK

STOP

Sumber Air Minum/Alternatif

Sumber Tenaga Listrik PLN/Alternatif

MEMENUHI SYARAT
YA

TIDAK

STOP

LOKASI TERPILIH

Ditetapkan dengan SK Bupati/ Walikota

11

Tata Cara Pemilihan KEGIATAN:


a. Lokasi pelaksanaan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang sudah terpilih, selanjutnya dilakukan identifikasi kebutuhan PSU di lokasi tersebut Jenis PSU yang diidentifikasi meliputi: 1) komponen air minum, berupa sarana dan prasarana air minum; 2) komponen air limbah, berupa septic tank komunal atau IPAL; 3) Komponen persampahan, berupa TPST; 4) komponen jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang, dan kabel distribusi listrik dari sumber PLN dan sumber alternatif; 5) komponen penerangan jalan umum, berupa trafo, tiang, lampu, kabel listrik dari sumber PLN dan sumber alternatif. b. Untuk lokasi rumah susun, PSU yang dapat dibiayai DAK adalah PSU di luar bangunan rumah susun. c. Jenis PSU yang akan dibiayai dengan DAK, dilakukan identifikasi kegiatan PSU yang dapat atau perlu dibiayai dari sumber pendanaan lainnya (pengembang, pemda, Kementerian/Lembaga (K/L), bantuan stimulan PSU Kemenpera, masyarakat), selanjutnya dilakukan sinkronisasi dengan hasil identifikasi kebutuhan PSU di lokasi terpilih. d. Seluruh jenis kegiatan PSU yang telah diidentifikasi dan disinkronisasi, selanjutnya diurutkan berdasarkan skala prioritas untuk dijadikan kegiatan yang akan dibiayai DAK berdasarkan ketentuan persyaratan umum maupun persyaratan khusus.
12

N ALIR ENIS KEGIATAN

TATA CARA PEMILIHAN JENIS KEGIATAN

LOKASI TERPILIH

IDENTIFIKASI DAN SINKRONISASI KEBUTUHAN PSU

SARANA & PRASARANA AIR MINUM

SEPTIC TANK KOMUNAL atau IPAL

JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK

PENERANGAN JALAN UMUM

TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST)

PRIORITAS

TIDAK STOP

YA

JENIS KEGIATAN TERPILIH

13

TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN a. Penyusunan Rencana Kegiatan


1) 2) 3) 4) Deskripsi Rencana Kegiatan Tabel Rencana Kegiatan (Tabel 1) Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan (Tabel 2) Tabel Rekapitulasi Usulan Pelaksanaan Kegiatan (Tabel 3)

b. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan c. Pelaksanaan Kegiatan d. Pembiayaan


Pendanaan untuk pembiayaan penyelenggaraan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, meliputi : 1) Pekerjaan fisik, meliputi jaringan distribusi air minum, dan/atau septic tank komunal dan/atau jaringan distribusi listrik dan/atau penerangan jalan umum. 2) Jumlah biaya yang diusulkan harus disinkronkan dengan usulan biaya kegiatan pada seluruh komponen (komponen air minum, air limbah, persampahan, jaringan distribusi listrik, dan penerangan jalan umum), sehingga diperoleh hasil perhitungan bantuan pembiayaan dari DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp. 6.250.000,00 per unit rumah. 3) Harga satuan kegiatan memperhitungkan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) 14

TABEL 1 FORM RENCANA KEGIATAN (RK) KOMPONEN ..........................................................


Kota/Kabupaten Provinsi Tahun Anggaran : : :

NO.

LOKASI DAN NAMA PERUMAHAN

JENIS KEGIATAN

SATUAN

VOLUME

HARGA SATUAN (Rp.)

PAGU DANA (Rp. X 1000) DAK PENDAMPING TOTAL

JUMLAH

15

TABEL 2 : JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


TABEL1 TABEL 2

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN KE / MINGGU KE NO. URAIAN KEGIATAN
1

Bulan 1
2 3 4 1

Bulan 2
2 3 4 1

Bulan 3
2 3 4 1

Bulan 4
2 3 4 1

Bulan 5
2 3 4 1

Bulan ke-...
2 3 4

KET

1 Perencanaan a. Inventarisasi dan Sinkronisasi Data Perumahan b.Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) 2 Persiapan a. Persiapan Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa b. Pengadaan Barang dan Jasa c. Penandatanganan Kontak/SP3 3 Pelaksanaan Kegiatan a. Pelaksanaan Kegiatan Fisik b. Monitoring dan Evaluasi c. Rapat Koordinasi 4 Pelaporan - Laporan Triwulan - Laporan Akhir

16

TABEL 3 : REKAPITULASI USULAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 20...

17

Kawasan Perumahan

: ..................................

Kabupaten/Kota

: ..................................
PELAKSANA PENGEM BANG Volu me Rp. PEMDA (APBD) Volu me Rp. Rp. Lain-Lain PDAM PLN Masyarakat Rp.

NO

KOMPONEN

APBN

DAK

KETERANGAN

Volu me

Rp.

Volu me

Volu me

I.

RUMAH PRASARANA UTILITAS Prasarana Jalan Sistem Drainase Pengelolaan Air Limbah Pengelolaan Sampah Jaringan Air Minum

II.

III.

Jaringan Listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) Pemda Kabupaten/Kota Pengembang

(.........................................)

(.........................................)

PSU KAWASAN KEMENPERA

VS

PSU KEMENPU

PSU Kemenpu melayani kota dan menghubungkan antara sistem kota dengan kawasan permukiman

PSU Menpera (jalan akses/poros)

PSU DAK (lingkungan perumahan)

18

SKEMA SISTEM PELAYANAN AIR MINUM

JARINGAN PIPA SUMBER AIR BAKU INSTALASI PRODUKSI (IPA) DISTRIBUSI AIR (EKSISTING)

JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SASARAN PELAYANAN DAK 1. Merupakan kawasan perumahan baru 2. Komponen yang dibiayai adalah sarana dan prasarana air minum dalam kawasan perumahan baru 3. Dalam hal tidak tersedia jaringan air minum, maka dianjurkan untuk terlebih dahulu menyediakan sumber air minum skala kawasan perumahan (misalnya: sumur bor) dan dilanjutkan dengan jaringan perpipaan di kawasan perumahan baru

4
SARANA & PRASARANA AIR MINUM

KAWASAN PERUMAHAN BARU

19

SKEMA SEPTICTANK KOMUNAL ATAU IPAL

SEPTICTANK / IPAL KOMUNAL

JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

SASARAN PELAYANAN DAK 1. Merupakan kawasan perumahan baru 2. Tangki Septik Komunal atau IPAL

20

SKEMA TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST) UNTUK PERMUKIMAN


Lingkup Komponen Persampahan DAK Bidang PKP

Skema Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (Sumber: SNI 19-2454-2002)

SKEMA SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK

1
SUMBER TENAGA

2
LISTRIK
GARDU INDUK TRANSMISI/ DISTRIBUSI GARDU KAWASAN PERUMAHAN

LISTRIK TEGANGAN MENENGAH

JARINGAN LISTRIK RENCANA JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

LISTRIK TEGANGAN RENDAH

SASARAN PELAYANAN DAK 1. Merupakan kawasan perumahan baru 2. 1 tiang listrik untuk 6-10 rumah 3. Komponen yang dibiayai meliputi trafo, tiang, dan kabel

SKEMA SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM

1
SUMBER TENAGA LISTRIK

2
LISTRIK TEGANGAN MENENGAH

GARDU INDUK TRANSMISI/ DISTRIBUSI

GARDU KAWASAN PERUMAHAN

JARINGAN PJU RENCANA

3
LISTRIK TEGANGAN RENDAH

JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN


SASARAN PELAYANAN DAK 1. Merupakan kawasan perumahan baru 2. Komponen yang dibiayai adalah lampu,tiang, dan kabel listrik penerangan jalan umum dalam kawasan perumahan baru 3. Dalam hal tidak tersedia jaringan listrik, maka dapat digunakan sumber listrik alternatif

KAWASAN PERUMAHAN BARU

23

TUGAS SKPD PELAKSANA DAK :


Melaksanakan kegiatan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sesuai Petunjuk Teknis. Menyampaikan laporan pelaksanaan DAK : 1. LAPORAN BULANAN, disampaikan selambatlambatnya tanggal 5 setiap bulan, dengan mengisi Format B; 2. LAPORAN TRIWULAN, disampaikan selambatlambatnya tanggal 5 setiap triwulan, dengan mengisi Format A dan Format B; 3. LAPORAN AKHIR, disampaikan selambat-lambatnya tanggal 15 bulan Januari 2012.
24

MEKANISME PELAPORAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Hasil Rekap dan Review Laporan Penyerapan DAK

MENTERI DALAM NEGERI

MENTERI KEUANGAN

KEPALA BAPPENAS/ MENTERI PPN

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT


Hasil Rekap dan Review

Lap.Akhir

Sekretariat Bersama DAK (Ditjen Bina Bangda Kemendagri)


Rekapitulasi Laporan Triwulan per Provinsi Rekap Lap. Triwulan per Provinsi

Tim Koordinasi Penyelenggaraan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

PUSAT

Laporan Akhir

GUBERNUR

Laporan Akhir

SEKDA/ Tim Koordinasi Penyelenggaraan DAK Provinsi

Dinas Teknis Provinsi yang mengurus bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Rekap Laporan Triwulan per Kab/ Kota

BUPATI/ WALIKOTA

Rekap Laporan Triwulan per Kab/ Kota

PROVINSI
Rekap Laporan Triwulan per Kab./ Kota

SEKDA/ Tim Koordinasi Penyelenggaraan DAK di Kab/ Kota


Laporan Bulanan & Triwulan

Laporan Akhir

SKPD KAB/ KOTA DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Laporan Triwulan

Laporan Bulanan & Triwulan

KAB/ KOTA

25

ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TAHUN ANGGARAN 2012

26

ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TAHUN ANGGARAN 2012

27

You might also like